Derby Manchester Panas! City dan United Sama-Sama Terseok Jelang Bentrok di Etihad

Kitakini.news -Derby Manchester edisi pertama musim Premier League 2025/26 dipastikan berlangsung panas pada Minggu (14/9/2025) malam WIB di Etihad Stadium. Kedua tim sama-sama dalam tekanan setelah memulai musim dengan hasil yang kurang meyakinkan. Manchester City sudah menelan dua kekalahan dari tiga laga, sementara Manchester United masih inkonsisten di bawah asuhan pelatih Rúben Amorim.

Baca Juga:

• Derby Manchester: United Tak Berdaya, City Tak Perlu Hebat untuk Menang 3-0
• Haaland Berpesta, City Permalukan United 3-0 di Etihad
• Mantan Bintang Man United Ini Resmi Hijrah ke Wolfsburg: Awali Petualangan Baru di Bundesliga

Hingga pekan ketiga, melansir Soccerway, Manchester City harus berada di peringkat ke-11 dengan empat poin, hasil sekali menang dan imbang, serta sekali kalah. Sementara City, terperosok hingga ke posisi 15 klasemen sementara, hasil sekali menang dan dua kekalahan.

Kondisi Terkini Kedua Tim

Manchester United dihantui masalah cedera. Matheus Cunha, Mason Mount, dan Diogo Dalot dipastikan absen. Amorim menegaskan Altay Bayindir tetap menjadi kiper utama meski klub baru saja mendatangkan kiper muda Senne Lammens.

"Altay akan tetap bermain," tegas Amorim dalam konferensi pers yang dikutip dari Al Jazeera.

Amorim juga menyebut timnya siap menghadapi City yang menurutnya sulit diprediksi.

"Mereka tim papan atas dengan pelatih terbaik di liga. Sulit membayangkan bagaimana mereka akan bermain. Tapi kami sudah siap dan percaya pada tim kami," ujarnya.

Sementara itu, Pep Guardiola juga menghadapi masalah di lini pertahanan City. John Stones dan Josko Gvardiol absen, sehingga Gianluigi Donnarumma dipastikan menjadi kiper utama setelah didatangkan dari PSG.

Guardiola menegaskan tidak akan memaksakan gaya bermain ala Ederson kepada Donnarumma.

"Saya selalu berusaha menyesuaikan diri dengan kualitas pemain. Saya tidak akan menuntut Gigi melakukan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman," katanya.

Ia juga memuji kemampuan Donnarumma.

"Dia sangat tinggi, sangat besar. Apa yang dia lakukan di Liga Champions musim lalu di Villa Park, Anfield, dan banyak laga lainnya membuktikan betapa hebat dirinya," ungkap Guardiola.

Pertarungan Mental dan Momentum

Derby kali ini bukan hanya perebutan tiga poin, tetapi juga momentum kebangkitan. City ingin segera mengakhiri tren negatif di awal musim, sementara United ingin membuktikan perubahan yang dibawa Amorim benar-benar efektif.

"Absennya beberapa pemain kunci memang membuat tantangan lebih berat, tapi kami percaya diri menghadapi City," tambah Amorim.

Di sisi lain, Guardiola menegaskan Donnarumma bisa memberi dimensi baru dalam permainan City.

"Kami tidak mendatangkan Gigi untuk meniru apa yang dilakukan Ederson. Gigi punya kualitas lain," tegasnya.

Prediksi dan Faktor Penentu

Manchester City: Mengandalkan kreativitas Kevin De Bruyne, ketajaman Phil Foden, dan adaptasi cepat Donnarumma.

Manchester United: Mengandalkan finishing Benjamin Sesko di lini depan serta energi Kobbie Mainoo di lini tengah.

Derby Manchester kali ini diprediksi berlangsung ketat, dengan tekanan besar bagi kedua tim yang sama-sama terseok di awal musim.

Sumber: Al Jazeera , Sports Mole, situs Manchester United