Putu Gede: Perasaan Campur Aduk, Sedih-Senang Usai Persekat Curi Poin dari PSMS
Laga perdana ini dihadiri sejumlah tokoh sepak bola penting tanah air, termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Direktur Utama I League Ferry Paulus, jajaran pejabat PSSI dan I League, serta Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution.
Baca Juga:
Gol tunggal Persekat dicetak pemain pengganti, Eduard Rocky Mandosir, di menit ke-90+5. Sepakan spekulasi Eduard dari jarak jauh gagal diantisipasi kiper PSMS, Fakhrurrazi Quba, yang sudah terlanjur meninggalkan gawangnya.
Pelatih Persekat Tegal, Putu Gede, yang pernah menangani PSMS pada musim 2022/2023, mengakui kemenangan ini tak lepas dari faktor keberuntungan.
"Hasil yang di luar dugaan, saya kira faktor luck (keberuntungan) juga mempengaruhi hasil pertandingan ini. Campur aduk rasanya, sedih sekaligus senang. Karena rumah saya juga di Medan, itu aja terima kasih," ujarnya usai laga.
Instruksi di Babak Kedua
Ketika ditanya soal strategi menghadapi tekanan PSMS di babak kedua, Putu menekankan pentingnya disiplin dan rasa percaya diri.
"Di ruang ganti saya cuma bilang kembalikan kepercayaan diri dan disiplin. Karena kita tak bisa sering kehilangan bola ketika membangun serangan. Counter attack dari dua winger PSMS ini cepat, dan itu senjata mereka," jelasnya.
Ia menegaskan kemenangan timnya juga buah dari pressing agresif sejak menit awal.
"Sesuai gameplan, karena kita bermain di sini, kita harus mendahului, lebih agresif. Kalau tidak, kita akan kalah. Makanya sejak kickoff langsung lakukan high pressing. Kalau Medan sudah menemukan ritme, sulit. Medan tetap PSMS, siapapun pemainnya," tegasnya.
Gol Spesial Mandosir
Pencetak gol kemenangan, Eduard Rocky Mandosir, tak bisa menyembunyikan kebahagiannya setelah mencetak gol perdana dalam karier profesionalnya.
"Terima kasih kepada Tuhan, jajaran manajemen, pelatih, dan pemain. Hasil ini di luar dugaan, saya sangat bangga karena ini gol pertama dalam karier profesional saya," katanya penuh haru.
Kemenangan ini bukan hanya memberikan start manis bagi Persekat Tegal di Pegadaian Championship, tetapi juga menjadi catatan tersendiri bagi Putu Gede yang sukses mengalahkan mantan tim asuhannya di hadapan publik Medan.
Bermain dengan 10 Pemain, PSMS Medan Curi Poin Berharga di Markas Persekat Tegal
Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal
Agus Nova: Kemenangan Pertama Timnas U-17 Jadi Fondasi Membangun Sepak Bola Indonesia
PSMS Tumbang 0-1 di Bekasi, Buruknya Finishing jadi Sorotan Evaluasi
PSMS Bidik Rekor dan Poin Penting di Kandang Bekasi City