PSMS Medan Gagal Raih Kemenangan Perdana, Kas Hartadi dan Kapten Ungkap Sejumlah Faktor Penyebab
Baca Juga:
PSMS sebenarnya tampil dominan sepanjang pertandingan dengan sejumlah peluang emas. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat serangan demi serangan tak berbuah gol. Situasi justru berbalik saat injury time, ketika kiper Fakhrurrazi Quba gagal mengantisipasi sepakan spekulasi Eduard.
Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, tak menampik kekecewaannya. Dalam konferensi pers usai laga, ia membeberkan sejumlah faktor kegagalan timnya.
"Kepada suporter dan masyarakat Medan, malam ini kita belum bisa menang lawan Persekat Tegal. Kita memang menguasai jalannya pertandingan sampai akhir, banyak peluang, tapi finishing touch kurang tenang di depan gawang," ujarnya.
Kas menilai pemainnya terlalu fokus menyerang di menit-menit akhir, sehingga lini belakang lengah.
"Tiga menit menjelang bubar semua pengen cepat cetak gol, jadi lupa pertahanan. Persekat hanya punya satu peluang, itu masuk. Kita punya banyak peluang, tapi gagal mencetak gol," tegasnya.
Soal keputusan memainkan Felipe Cadenazzi dan Rifal Lastori dari bangku cadangan, Kas memberikan alasan tegas.
"Lastori baru datang tadi malam, jadi saya belum tahu kondisi fisiknya bagaimana. Kalau Felipe sebenarnya dia sakit hamstring, tapi saya paksakan main di babak kedua. Makanya dia tampil tidak maksimal," jelasnya.
Meski kecewa, Kas menolak anggapan bahwa anak asuhnya gugup di laga perdana.
"Tidak nervous, semua tim pasti sulit di pertandingan pertama. Kita hati-hati, ingin bikin gol, tapi akhirnya kecolongan," tambahnya.
Sementara itu, kapten tim Zikri Ferdiansyah menyampaikan permohonan maaf kepada publik Medan.
"Terima kasih banyak kepada suporter dan masyarakat Medan yang sudah hadir. Saya mewakili tim minta maaf karena hasil malam ini kurang baik. Jujur, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, banyak peluang kami ciptakan, tapi hasil tidak memihak kepada kami," tuturnya.
Dengan hasil ini, PSMS Medan harus segera melakukan evaluasi, terutama dalam penyelesaian akhir, agar bisa bangkit pada laga berikutnya di Pegadaian Championship 2025/2026.
Bermain dengan 10 Pemain, PSMS Medan Curi Poin Berharga di Markas Persekat Tegal
Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal
PSMS Tumbang 0-1 di Bekasi, Buruknya Finishing jadi Sorotan Evaluasi
PSMS Bidik Rekor dan Poin Penting di Kandang Bekasi City
PSMS Medan Kalah 0-2 dari Garudayaksa FC, Gagal Dekati Pemuncak