Minggu, 02 November 2025

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Haornas Sumut Dinilai Lesu Tanpa Apresiasi Atlet dan Pelatih
Sukri - Rabu, 10 September 2025 09:00 WIB

Kitakini.news -Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tahun 2025 tingkat Provinsi Sumut menuai keprihatinan sejumlah tokoh olahraga. Mereka menilai acara yang digelar Selasa (9/9) di halaman Kantor Gubernur Sumut itu terasa hambar dan tidak memberi semangat baru bagi insan olahraga.

Baca Juga:

Mantan Ketua Umum KONI Sumut dua periode, John Ismadi Lubis, yang kini menjabat Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, mengatakan Haornas kali ini juga diwarnai suasana duka. Dua atlet karate muda asal Perguruan Shindoka, Muhammad Dhijey Lexsie (17) dan Fahri Akbar Asweet (11), meninggal dunia setelah bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan sepulang dari kejuaraan di Padang.


"Kepergiaan Lexsie dan Fahri merupakan duka bagi masyarakat olahraga Sumut. Kita doakan semoga mereka mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar John.


John hadir bersama Prof Agung Sunarno (Guru Besar Olahraga FIK Unimed), Kisharianto Pasaribu, dan Ramli Tarigan SH MH. Mereka mengapresiasi Pemprov Sumut yang tetap menggelar upacara Haornas, namun menyayangkan peringatan itu kembali hanya bersifat seremonial.


"Haornas 2025 seharusnya menjadi momentum menjadikan olahraga Sumut lebih bergairah guna mempertahankan prestasi empat besar pada PON XXII/2028 di NTT/NTB," tegas John.


Menurut John, tiga tahun terakhir Haornas di Sumut tidak pernah disertai penghargaan kepada atlet, pelatih, wasit, pembina, maupun tokoh olahraga. Padahal, apresiasi dari pemerintah sangat berarti untuk menjaga motivasi.

Sementara itu, Prof Agung menilai pemerintah daerah semestinya punya terobosan lokal. Ia mengingatkan, Sumut yang sukses menjadi tuan rumah bersama Aceh pada PON XXI/2024 seharusnya bisa menjadikan momen Haornas lebih berwarna.


Meski alasan efisiensi anggaran sering dijadikan dasar, Agung menegaskan bahwa pembangunan olahraga tidak bisa diabaikan.


"Olahraga tidak sekadar bicara kalah menang, tetapi wadah untuk membentuk watak dan karakter anak bangsa yang sportif, tangguh, berdaya saing, dan berjiwa kompetitif," ujar Agung.


Di akhir komentarnya, keempat tokoh tersebut menyampaikan selamat Haornas bagi seluruh insan olahraga Sumut, seraya berharap pemerintah ke depan lebih serius memberikan perhatian dan penghargaan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bobby Janji Siapkan Beasiswa Bagi Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas

Bobby Janji Siapkan Beasiswa Bagi Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas

PGN Salurkan Gas Bumi ke Wisma Atlet, Hadirkan Energi Bersih di Kawasan Rusun Jakarta

PGN Salurkan Gas Bumi ke Wisma Atlet, Hadirkan Energi Bersih di Kawasan Rusun Jakarta

PGN Salurkan Gas Bumi ke Wisma Atlet, Hadirkan Energi Bersih di Kawasan Rusun Jakarta

PGN Salurkan Gas Bumi ke Wisma Atlet, Hadirkan Energi Bersih di Kawasan Rusun Jakarta

Emas Berkontribusi pada Inflasi Sumut, Tapi Fokus Utama Tetap Volatile Food

Emas Berkontribusi pada Inflasi Sumut, Tapi Fokus Utama Tetap Volatile Food

Polisi dan Jaksa Beda Keterangan soal Kasus Pemalsuan 25 Mobil Antik

Polisi dan Jaksa Beda Keterangan soal Kasus Pemalsuan 25 Mobil Antik

Pelindo Regional 1 Gelar Pelatihan Briket Arang Sehat, Dukung Terwujudnya Desa Bebas Karbon

Pelindo Regional 1 Gelar Pelatihan Briket Arang Sehat, Dukung Terwujudnya Desa Bebas Karbon

Komentar