Kas Hartadi Puas dengan Taktikal PSMS, Singgung Adaptasi Cadenazzi

Menurutnya, fokus utama pada ujicoba tersebut bukanlah hasil, melainkan bagaimana skema permainan berjalan sesuai instruksi.

Baca Juga:

• Bermain dengan 10 Pemain, PSMS Medan Curi Poin Berharga di Markas Persekat Tegal
• Kembali Didampingi Kas Hartadi, PSMS Medan Bertekad Pulang Bawa Poin dari Persekat Tegal
• PSMS Tumbang 0-1 di Bekasi, Buruknya Finishing jadi Sorotan Evaluasi

"Saya fokus di babak pertama, meskipun belum cetak gol yang penting taktikalnya jalan. Karena ini bukan yang utama untuk ujicoba hari ini, yang utama adalah tanggal 12 (12 September saat menghadapi Persekat Tegal)," ujar Kas Hartadi kepada wartawan.

Pelatih berpengelaman itu menyebut sudah menemukan gambaran formasi yang bakal dipakai di Championship 2025/2026. Namun, ia tidak menutup kemungkinan adanya perubahan kecil, termasuk potensi duet striker PSMS asal Argentina, Felipe Cadenazzi dan Vitor Barata di lini depan.

"Yang ini semua sudah fix, formasi gambaran saat ujicoba menghadapi PS Kwarta. Tapi tetap nanti ada perubahan juga, yang kurang saya sudah tahu di mana. Cadenazzi mungkin bisa sama Barata berdua di depan," tambahnya.

Tentang striker anyar, Cadenazzi, yang hanya dimainkan 45 menit, Kas menegaskan hal itu bukan karena cedera.

"Cadenazzi main 45 menit bukan karena ada masalah, dia adaptasi cuaca saja. Baru tiga hari datang, baru gabung, jadi adaptasi jam tidur (pengaruh aklimatisasi). Yang penting saya sudah tahu keistimewaan Cadenazzi," katanya.

Kurang dari sepekan menuju kick-off Liga 2, Kas menyebut program latihan PSMS bakal lebih difokuskan pada taktikal dan penyempurnaan penyelesaian akhir.

"Chemistry antar lini sudah cukup bagus, cuma finishing yang kurang hari ini. Babak pertama kita menguasai setengah lapangan, seperti latihan ujicoba, yang satu defend, kita attacking," ungkapnya.

Saat disinggung soal calon kapten, Kas memilih menyimpannya hingga laga resmi nanti.

"Siapa calon kapten, tunggu saja tanggal 13 biar penasaran juga," pungkasnya.