Brighton Tumbangkan Manchester City 2-1, Comeback Dramatis di Amex Stadium

Baca Juga:

• Newcastle vs Arsenal: Ujian Berat The Gunners di St James’ Park
• Crystal Palace vs Liverpool: Bentrok Tim Super Disiplin vs Intensitas Tinggi
• Liverpool Unggul 5 Poin Setelah 5 Laga, Deja Vu Musim 2019/2020, The Reds Juara Lagi?

Laga berlangsung ketat sejak awal. Manchester City yang menguasai bola lebih banyak mampu unggul lebih dulu melalui Erling Haaland pada akhir babak pertama. Striker asal Norwegia itu mencetak gol ke-88 dalam 100 penampilannya di Premier League, rekor luar biasa yang menegaskan statusnya sebagai predator tajam di Inggris.

Namun, Brighton tampil berbeda di babak kedua. Pergantian pemain yang dilakukan manajer Fabian Hürzeler memberi energi baru. Tekanan The Seagulls akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-67 ketika James Milner sukses mengeksekusi penalti usai handball di kotak terlarang.

Momen klimaks terjadi pada menit ke-89. Winger muda Brajan Gruda menusuk dari sisi kanan, melewati barisan pertahanan City, lalu menaklukkan kiper sebelum menyarangkan bola ke gawang kosong. Gol ini disambut gemuruh publik Amex Stadium yang mengantarkan Brighton meraih kemenangan perdana musim ini.

Brighton Bangkit, City Terpuruk

Statistik menunjukkan dominasi Brighton di babak kedua. Dari hanya 1 tembakan di paruh pertama, The Seagulls melepaskan 11 tembakan setelah jeda, berbanding 2 milik City dalam 30 menit terakhir. Taktik ofensif Hürzeler benar-benar membalikkan jalannya laga.

Kekalahan ini membuat City menelan dua kekalahan dari tiga laga pembuka, sementara Brighton keluar dari zona degradasi dengan tiga poin berharga.

Komentar Pelatih

Fabian Hürzeler (Brighton):
"Kami tahu City adalah tim hebat, tapi saya ingin pemain berani mengambil risiko. Pergantian pemain di babak kedua adalah kuncinya," ujar Hürzeler dikutip The Guardian.

Pep Guardiola (Manchester City):
Guardiola mengakui bahwa Brighton tampil dengan intensitas tinggi.

"Mereka bermain dengan kepribadian yang hebat dan ritme yang baik. Di babak kedua, kami kehilangan kontrol dan mereka menghukum kami," katanya dikutip dari mancity.com.

Sumber: The Guardian, The Sun, ManCity.com