Kamis, 18 September 2025

Datangi Kantor PSSI Usai Tak Bisa Daftar KLB Online, PSMS Ultimatum PSSI

- Selasa, 14 Februari 2023 13:53 WIB
Datangi Kantor PSSI Usai Tak Bisa Daftar KLB Online, PSMS Ultimatum PSSI

Kitakini.news – Perwakilan klub PSMS Medan mendatangi kantor PSSI di GBK Arena , Jakarta, Selasa (14/02/20023). Kedatangan itu lantaran PSMS Medan, sebagai salah satu pemilik suara (voter) Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tak kunjung bisa mendaftar online untuk ikuti KLB pada 16 Februari 2023 mendatang

Baca Juga:

Perwakilan PSMS yang mendatangi kantor PSSI itu yakni Direktur Utama (Dirut) PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS, Arifuddin Maulana Basri dan Direktur Teknik, Andry Mahyar Matondang. Tak hanya itu, salah satu pemain PSMS Medan di Liga 2 2022-2023, M. Fardan Harahap, juga turut hadir dalam kesempatan itu.

"Kedatangan kami tak lain untuk mempertanyakan hak kami sebagai voter. Karena kami tak kunjung bisa mendaftar secara online, makanya kami datang untuk mendaftar secara offline (datang langsung)," kata Andry, saat dihubungi awak media di Medan via telepon.

Andry menjabarkan, pihaknya tak berjumpa dengan satupun pengurus PSSI di kantor tersebut. Mereka hanya diterima oleh satu staf kantor PSSI di meja resepsionis.

"Kami tadi sempat berkomunikasi dengan panitia KLB bernama Desi lewat telepon, dia mengatakan bahwa untuk permasalahan ini ia sarankan langsung ke Yunus Nusi (Sekjen PSSI)," beber Andry.

Lebih lanjut Andry mengatakan pihaknya memberikan tenggat waktu sampai malam ini alias ultimatum ke PSSI terkait nasib hak mereka sebagai pemilik suara (voters).

"Setelah dari kantor PSSI, kami manajemen yang ada di Jakarta ini menggelar rapat internal dan jika sampai nanti malam tak kunjung ada kejelasan, kami akan mengambil langkah hukum baik pidana maupun perdata untuk PSSI," tegasnya.

Kuat dugaan kata Andry Mahyar, ada hal politis yang membuat PSSI seperti tidak menerima PSMS Medan untuk mendaftar KLB.

"Seperti halnya yang sempat saya sampaikan sebelumnya ke media, kami menduga PSSI mencampuradukkan antara sepak bola dengan politik (terkait PSMS). Karena sampai detik ini kami PSMS tidak ada permasalahan hukum," pungkasnya.

Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi

Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar

Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Zakiyuddin Harahap Ungkap Peran Komunitas Olahraga di Medan

Zakiyuddin Harahap Ungkap Peran Komunitas Olahraga di Medan

Buka LKBB 2025, Ondim: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas

Buka LKBB 2025, Ondim: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas

Turnamen Futsal U-19 Nias Berakhir, Penrad Siagian Apresiasi Semangat Pemuda

Turnamen Futsal U-19 Nias Berakhir, Penrad Siagian Apresiasi Semangat Pemuda

Komentar
Berita Terbaru