PSMS Medan Jamu Rival Klasik di Stadion Utama pada Pegadaian Championahip 2025/2026

Namun, tantangan berat menanti PSMS sejak awal musim. Selain menghadapi Persekat, skuad asuhan pelatih Kas Hartadi berjuluk Ayam Kinantan juga dijadwalkan bertemu sejumlah lawan tradisional di putaran pertama.
Baca Juga:
Derbi Panas dan Laga Klasik
Tiga laga besar akan menjadi sorotan utama PSMS di paruh pertama musim. Pertama, pertemuan melawan Sumsel United (28 September) yang diprediksi menjadi salah satu rival sengit musim ini. Pasalna, banyak pemain termasuk pelatihnya, Nil Maizar merupakan pelatiu PSMS Medan musim lalu.
Belum lagi Rachmad Hidayat, kapten PSMS Medan musim Liga 2 2024/2025, serta striker Juninho Cabral, bakal bertandang ke mantan klub yang pernah membesarkannya.
Kemudian, bentrok kontra Sriwijaya FC (4 Oktober) yang sarat gengsi. Pertemuan ini kerap disebut sebagai duel klasik Sumatera, mengingat keduanya sama-sama punya sejarah panjang di sepak bola nasional.
Tidak kalah menarik, laga PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh pada 25 Oktober diprediksi menjadi salah satu pertandingan terpanas musim ini. Pertemuan dua tim asal Sumatera tersebut selalu menghadirkan atmosfer tinggi, baik di dalam maupun luar lapangan.
Target Tinggi
Dengan dukungan Stadion Utama Sumatera Utara yang baru, PSMS menargetkan performa maksimal sejak awal musim. Konsistensi menghadapi partai besar diyakini akan sangat menentukan perjalanan mereka dalam perebutan tiket promosi ke Liga 1.

Tertahan di Kandang, Gubernur Bobby Nasution Tetap Optimis PSMS Menang di Laga Selanjutnya

Drama di Ujung Laga! PSMS Medan Gagal Menang, Persikad Depok 10 Pemain Curi Poin di Injury Time

Persikad Depok Siap Curi Poin di Kandang PSMS, Ridwan Saragih: 15 Pemain Kami Anak Sumut

PSMS Medan Berpeluang ke Puncak Klasemen, Kas Hartadi: Kita Fokus Raih Hasil Maksimal

Dua Tim Papan Atas Tersandung, PSMS Siap Manfaatkan Peluang Kudeta
