Mali U-17 Juara Piala Kemerdekaan, Pelatih Akui Indonesia Beri Perlawanan Sengit di Final

Baca Juga:
"Saya ingin memberi selamat kepada tim Indonesia. Hari ini kami menghadapi tim yang sangat bagus. Jujur saja, saya sampai tidak mengenali mereka, karena mereka benar-benar membuat kami kewalahan," kata Diallo dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurutnya, kemenangan atas Indonesia tidak diraih dengan mudah.
"Kami sudah mempersiapkan pertandingan ini untuk menang, dan saya sangat senang karena hari ini kami punya pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dalam tim. Tapi harus saya akui, Indonesia tampil luar biasa," ujarnya.
Selain mengangkat trofi, Mali juga memborong dua penghargaan individu. Kapten tim, Tiemoko Berthe, terpilih sebagai pemain terbaik turnamen, sementara N'Djicoura Raymond Bomba keluar sebagai top skorer.
Berthe, yang mendampingi Adama Diallo dalam konferensi pers usai pertandingan, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
"Saya benar-benar senang, saya tidak punya kata-kata untuk mengungkapkannya. Kami menjadi juara turnamen ini, saya terpilih sebagai pemain terbaik. Saya berterima kasih kepada Tuhan, Alhamdulillah, juga kepada rakyat Mali yang mendukung kami di sini maupun di tanah air," ungkapnya.
Pelatih Diallo pun menegaskan bahwa keberhasilan ini hanyalah langkah awal.
"Tujuan utama kami di turnamen ini sudah tercapai. Tapi kami tidak akan berhenti di sini, karena Piala Dunia sebentar lagi datang. Kami akan terus bekerja keras," ujarnya.
Di sisi lain, Diallo juga menyampaikan apresiasi khusus kepada tuan rumah Indonesia atas penyelenggaraan Piala Kemerdekaan yang memberikan sambutan hangat.
"Atas nama negara saya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Republik Indonesia atas undangan, sambutan hangat, dan penyelenggaraan turnamen yang sangat baik. Ini benar-benar pengalaman yang indah bagi kami," pungkasnya.

Bukan Indonesia, Negara Paling Ramah di Asia Tenggara itu Kamboja

SMA Syafiyyatul Amaliyyah Borong Prestasi di ICSTEM 2025 Malaysia

Preview Arab Saudi vs Indonesia: Laga Berat, Kluivert Minta Tim Tetap Tenang

Dari Jakarta ke Jeddah: Misi Kedua Garuda Menaklukkan Arab Saudi

Gagal ke Gaza, Wanda Hamidah Tiba di Tanah Air
