Timnas U-17 Indonesia Takluk 1-2 dari Mali, Harus Puas Runner-Up Piala Kemerdekaan 2025
Baca Juga:
Mali tampil dominan sejak awal pertandingan. Tekanan demi tekanan mereka lancarkan hingga akhirnya mampu membuka keunggulan pada menit ke-22 melalui sundulan Zoumana Ballo yang menyambut umpan silang dari sisi kiri.
Tim asuhan Adama Diallo kemudian menggandakan keunggulan lewat aksi luar biasa Seydou Dembele. Pada menit ke-34, ia melepaskan tembakan jarak jauh keras yang tak mampu dihalau kiper Indonesia, Dafa Al Gasemi.
Namun, Indonesia langsung merespons. Tiga menit berselang, Fadly Alberto mencetak gol lewat sundulan setelah menerima lemparan jauh Fabio Azkairawan. Gol ini memberi harapan Garuda Muda untuk bangkit, tetapi hingga babak pertama usai, skor tidak berubah.
Di paruh kedua, Indonesia berusaha keras menyamakan kedudukan. Beberapa peluang tercipta melalui pergerakan Mierza Firjatullah dan Dimas Adi Prasetyo, namun ketangguhan lini belakang Mali membuat usaha mereka mentah. Skor akhir tetap 1-2 untuk kemenangan wakil Afrika tersebut.
Dengan hasil ini, Mali menutup turnamen dengan catatan sempurna: tiga kemenangan dari tiga laga. Mereka mengoleksi 9 poin dan berhak mengangkat trofi Piala Kemerdekaan 2025. Sementara Indonesia harus puas di posisi kedua dengan raihan 4 poin.
Selain gelar juara, Mali juga menyapu bersih penghargaan individu. N'Djicaura Raymond Bomba menjadi top scorer turnamen dengan empat gol, sementara Tiemoko Berthe terpilih sebagai pemain terbaik. Dari kubu Indonesia, Dafa Al Gasemi mendapat penghargaan sebagai kiper terbaik.
Meski gagal menjadi juara, pelatih Indonesia U-17, Nova Arianto, tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya.
"Anak-anak sudah berjuang maksimal. Mali adalah lawan yang kuat dengan kualitas individu dan tim yang bagus. Ini menjadi pengalaman berharga untuk persiapan ke depannya," ujar Nova usai pertandingan.
Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul
Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun
Agus Nova: Kemenangan Pertama Timnas U-17 Jadi Fondasi Membangun Sepak Bola Indonesia
Soal Kasus Dugaan Pengerusakan Pagar, Polres Tapsel Bantah Lambat Tangani Kasus
SMA Syafiyyatul Amaliyyah Borong Prestasi di ICSTEM 2025 Malaysia