Lebih dari 21 Ribu Penonton Padati Laga Hari Kedua Piala Kemerdekaan 2025

Baca Juga:

• Preview Arab Saudi vs Indonesia: Laga Berat, Kluivert Minta Tim Tetap Tenang
• Indonesia Umumkan 28 Pemain untuk Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tantang Arab Saudi dan Irak
• Garuda Muda Takluk 0-1 dari Makedonia Utara di Laga Uji Coba Bulgaria

Jika pada hari pertama, Selasa (12/8), yang mempertemukan Uzbekistan U-17 vs Mali U-17 dan Tajikistan U-17 vs Indonesia U-17, jumlah penonton yang hadir mencapai lebih dari 12 ribu orang, maka pada hari kedua angka itu melonjak signifikan. Pertandingan Tajikistan vs Mali serta Indonesia vs Uzbekistan, Rabu (13/8), berhasil menyedot lebih dari 21 ribu penonton (12.537 penonton).

Kehadiran Timnas Indonesia U-17 menjadi faktor utama tingginya antusiasme masyarakat. Tim asuhan Nova Arianto itu memang memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang uji coba menuju Piala Dunia U-17 2025.

Salah seorang penonton asal Medan, Riandi Indra, mengaku datang khusus bersama teman-temannya untuk menyaksikan Garuda Muda berlaga secara langsung.

"Selama ini saya hanya menonton lewat televisi. Sekarang Sumatera Utara sudah punya stadion yang sangat layak. Wajar kalau even besar digelar di sini," ujarnya.

Riandi berharap PSSI suatu saat juga bisa membawa timnas senior bermain di stadion berkapasitas 30 ribu penonton yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2024 itu.

"Kalau bisa ke depan timnas senior main di sini. Itu akan semakin menggairahkan dunia sepak bola di Sumatera Utara dan semoga memunculkan banyak bibit berbakat," tambahnya.

Hal senada disampaikan Ikbal, jurnalis yang meliput langsung ajang ini. Menurutnya, tingginya jumlah penonton membuktikan kerinduan masyarakat akan hadirnya turnamen sepak bola besar.

"Luar biasa antusias penonton. Ini hiburan yang lama dinanti. Semoga ke depan lebih banyak turnamen seperti ini digelar di sini," kata Iqbal.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang hadir menyaksikan laga perdana Indonesia vs Tajikistan, Selasa (12/8/2025) lalu, juga memuji kualitas Stadion Utama Sumatera Utara. Menurutnya, stadion ini termasuk salah satu dari hanya tiga stadion di Indonesia yang benar-benar didesain khusus untuk sepak bola, selain JIS Jakarta dan Stadion Batakan Balikpapan.

"Saya rasa fasilitas seperti ini hal yang positif dan harus dijaga. Atmosfernya luar biasa, 12 ribu penonton hadir di pertandingan perdana, dan stadion ini membuat penonton sangat dekat dengan pemain," ujar Erick.

Tingginya animo masyarakat pada dua hari pertama menjadi sinyal positif bagi penyelenggaraan Piala Kemerdekaan. Apalagi dengan hadirnya empat tim peserta level U-17 yang seluruhnya berpengalaman tampil di Piala Dunia U-17, turnamen ini menjadi tontonan sekaligus pengalaman berharga bagi sepak bola Indonesia.