Mali U-17 Siap Tunjukkan Mental Juara di Piala Kemerdekaan 2025
MaliU-17 vs Uzbekistan U-16 akan menjadi partai pembuka Piala Kemerdekaan di Stadiom Utama Sumatera Utara, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang, Selasa (12/8/2025) sore WIB.
Baca Juga:
"Ini untuk melatih mental pemain. Karier para pemain ini sedang melesat, jadi setiap pertandingan saya selalu menanamkan: harus menang. Walaupun ini turnamen persahabatan, objektifnya selalu menang. Supaya menanamkan mental kepada para pemain dari awal, bahwa setiap pertandingan itu untuk menang," tegas Diallo saat sesi jumpa pers di Medan, Senin (11/8/2025).
Mali datang dengan skuad penuh percaya diri. Mereka baru saja menjadi peringkat ketiga Piala Dunia U-17 edisi sebelumnya (2023) dan juga salah satu kekuatan besar di sepak bola Afrika. Coulibaly mengaku tidak terlalu mengetahui detail kekuatan lawan-lawan seperti Tajikistan, Uzbekistan, maupun Indonesia, namun ia sadar bahwa ketiganya adalah tim-tim yang juga lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
"Jujur saya tidak begitu tahu bagaimana kekuatan mereka. Tapi yang saya tahu, tim-tim ini sudah kualifikasi ke Piala Dunia U-17. Jadi kami akan serius menghadapi mereka, karena ini juga menjadi tolok ukur kekuatan kami sebelum Piala Dunia," ujar Diallo.
Pelatih yang membawa Mali ke final Piala Afrika U-17 itu menambahkan, tiga laga di Piala Kemerdekaan akan menjadi bagian penting dari persiapan timnya.
"Kami datang ke sini atas undangan Indonesia, dan kami sangat senang. Para pemain bangga bisa bermain di turnamen ini. Tiga pertandingan ini adalah bagian dari persiapan kami menuju Piala Dunia," ungkapnya.
Adama Diefla menegaskan bahwa fokusnya bukan hanya pada taktik dan fisik, tetapi juga pembentukan mental juara.
"Anak-anak ini sudah dipersiapkan untuk menang. Dalam sepak bola, setiap pertandingan yang kamu mainkan, kamu harus mencari kemenangan. Bahkan kalau lelah sekalipun, kamu tetap harus menang," pungkasnya.
Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul
Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun
Agus Nova: Kemenangan Pertama Timnas U-17 Jadi Fondasi Membangun Sepak Bola Indonesia
Soal Kasus Dugaan Pengerusakan Pagar, Polres Tapsel Bantah Lambat Tangani Kasus
SMA Syafiyyatul Amaliyyah Borong Prestasi di ICSTEM 2025 Malaysia