Dominasi Total: Didampingi Khabib, Khaybulaev Kunci Pinedo di Ronde 5 dan Rebut Gelar Dunia PFL

Kitakini.news -Movlid Khaybulaev (23-0-1) menegaskan dominasinya di divisi featherweight dengan mengalahkan Jesus Pinedo (25-6-1) via submission arm-triangle choke pada ronde kelima, Sabtu (2/8/2025) pagi WIB atau Jumat (1/8/2025) malam waktu setempat. Pertarungan penentu gelar ini merupakan partai utama PFL World Tournament 8 di Atlantic City, Amerika Serikat.
Baca Juga:
Rincian Pertarungan per Ronde
Ronde 1
Jesus Pinedo mencoba memulai dengan tekanan tinggi, melancarkan kombinasi pukulan dan low kick untuk menjauhkan Khaybulaev dari takedown. Namun juara PFL 2021 ini dengan cepat mengunci single-leg takedown, lalu menguasai Pinedo di ground position hingga akhir ronde dengan ground-and-pound terukur.
Ronde 2
Dengan legenda UFC, Khabib Nirmagomedov di sudut oktagon memberikan instruksi, Khaybulaev kembali mengandalkan wrestling, memaksa Pinedo terjatuh di tengah oktagon. Dari posisi punggung, ia sempat mengancam dengan rear-naked choke. Saat pertarungan naik ke kaki, Khaybulaev mendaratkan hook kanan yang membuat Pinedo terhuyung, sebelum kembali menekan dengan ground-and-pound hingga bel tanda ronde berakhir .
Ronde 3
Pinedo tampil lebih agresif di awal: straight kiri keras hampir membuat Khaybulaev terjatuh. Meski sempat goyah, Khaybulaev pulih dan kembali membawa laga ke lantai, mendominasi full guard. Serangkaian siku dan pukulan dari atas membuat Pinedo kesulitan mengembangkan serangan.
Ronde 4
Kontrol gulat dan tekanan terus dikuatkan Khaybulaev. Pinedo kesulitan menembus pertahanan dan takedown lawan—menjadikan ronde ini milik sang juara penuh penguasaan posisi dan variasi serangan di ground.
Ronde 5 (Penentu)
Memasuki menit kedua, Khaybulaev berhasil memposisikan diri di samping Pinedo, kemudian mengunci arm-triangle choke dengan presisi tinggi. Pinedo terpaksa tap out pada detik ke-1:17 ronde terakhir, menegaskan kemenangan Khaybulaev sekaligus meraih hadiah utama USD 500.000 (Rp8 miliar).
Latar Belakang dan Analisis
Sebelum laga puncak, Pinedo tiba dengan catatan gemilang: TKO ronde pertama atas Adam Borics dan Gabriel Braga di playoff semifinal . Ia mengaku siap "mengakhiri rekor tak terkalahkan" Khaybulaev.
Sebaliknya, Khaybulaev—lulusan tim Eagles MMA—mengandalkan rangkaian takedown, transisi grappling, dan stamina luar biasa. Reputasinya sebagai juara PFL 2021 yang tak pernah kalah pasca-kembali berlaga terbukti krusial dalam duel berdurasi penuh lima ronde .
Dengan kemenangan ini, Khaybulaev mempertahankan rekor tak terkalahkan dan menambah satu gelar dunia PFL di divisi featherweight.
"Ini pertarungan terberat dalam karier saya, tapi strategi dan pelatihan tim Eagles MMA membuahkan hasil," ujar Khaybulaev usai laga.

Final Kelas Bulu PFL WT 8: Jagoan Dagestan Sohib Khabib Hadapi Petarung Peru yang Targetkan KO Cepat

Usman Nurmagomedov Dijadwalkan Kembali Bertarung di PFL pada 4 Oktober 2025 di Dubai

Sepakat dengan Khabib, Pelatih Makhachev Jelaskan Mengapa Della Maddalena Jadi Ancaman Serius

Khabib Nurmagomedov Tawarkan Bantuan ke Movsar Evloev untuk Rebut Sabuk UFC: Saya Bisa Bantu Banyak Hal

Belum Pernah Laga 5 Ronde, Khabib Punya Saran Penting untuk Khamzat Chimaev Hadapi Du Plessis
