Rayati Syafrin Kembali Nakhodai PBI Sumut 2025–2029, Siap Lanjutkan Era Keemasan Boling

Penunjukan kembali Rayati menjadi bentuk apresiasi terhadap kepemimpinannya sebelumnya (2021–2025), yang sukses mengantar Sumut menjadi juara umum cabang boling di PON XXI Aceh–Sumut 2024 dengan raihan mengesankan: 4 emas, 2 perak, dan 6 perunggu.

Baca Juga:

• Haornas Sumut 2025 Dinilai Lesu, Tokoh Olahraga: Sekadar Seremoni, Tanpa Apresiasi
• Skandal Sawit USU: FP-USU Laporkan Dugaan Korupsi Rp228,3 Miliar ke Kejati Sumut
• Wali Kota Medan Buka Kejuaraan Judo se-Sumut Dikuti 194 Atlet dari 18 Kabupaten/Kota, Harap Lahirkan Atlet Andal

Musprov PBI Sumut dibuka oleh Wakil Ketua Umum IV KONI Sumut, M. Syahrir, dan turut dihadiri oleh Kabid Organisasi M. Zeini Zen, Wakabid Humas dan Multimedia Johny Ramadhan Silalahi, serta Wakabid Sport Science dan Iptek OK Ilham Irsyam.

Dalam sidang pleno yang diikuti para pengurus dan perwakilan daerah, nama Rayati disepakati secara bulat sebagai ketua terpilih. Keberhasilannya membangun prestasi dan infrastruktur boling selama masa jabatan sebelumnya menjadi alasan utama terpilihnya kembali.

"Saya mengucapkan terima kasih atas amanah ini. Tentu kepercayaan ini harus dijalankan dengan komitmen yang tinggi untuk kemajuan boling Sumut," ujar Rayati usai resmi ditetapkan sebagai ketua.

Ia juga berharap dukungan dari Pemprov Sumut terus berlanjut. "Saya juga berharap agar pemerintah daerah tidak berhenti mendukung kami. Karena perjuangan masih panjang," tambahnya.

Warisan Infrastruktur & Visi Lanjutan

Selama masa kepemimpinannya, Rayati dikenal sebagai tokoh kunci di balik pembangunan venue boling berstandar internasional yang kini dikenal dengan nama GOR Boling Hj. Rayati Syafrin. Sarana ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan menjadi satu-satunya arena boling daerah yang lengkap dan modern di Indonesia.

Venue ini bahkan digunakan untuk pertandingan boling di PON XXI/2024 dan mendapat pujian dari Pengurus Besar PBI atas kelayakan serta potensinya menjadi lokasi pelatnas nasional.

Dalam periode kedua kepemimpinannya, Rayati menegaskan komitmennya untuk fokus pada pembinaan atlet, optimalisasi fasilitas GOR Boling sebagai pusat pelatihan dan kompetisi, serta peningkatan sarana latihan dan kualitas pelatih.

"Kami ingin memastikan bahwa prestasi di PON bukan akhir, tapi justru awal dari era emas boling Sumut," tegasnya.

Dukungan KONI Sumut

Ketua Umum KONI Sumut, Hatunggal Siregar, melalui Waketum IV M. Syahrir, menyampaikan dukungannya terhadap kelanjutan kepemimpinan Rayati di tubuh PBI Sumut.

"Kami percaya Ibu Rayati masih menjadi sosok terbaik untuk memajukan olahraga boling di Sumut. Prestasi dan dedikasinya sudah terbukti," ucap Syahrir dalam sambutannya.

Ia juga mengajak PBI Sumut untuk terus berinovasi dan menjadikan olahraga boling sebagai bagian dari industri olahraga yang mampu menarik minat generasi muda.

"Sayang rasanya jika GOR Boling Hajjah Rayati Syafrin yang dibangun dengan dana puluhan miliar ini tidak dimanfaatkan maksimal," kata Syahrir.

"Kalau bisa, bagaimana PBI Sumut menjadikan tempat ini sebagai ruang bagi anak muda untuk berkumpul, agar boling tak hanya berprestasi tapi juga jadi bagian dari gaya hidup dan industri olahraga," pungkasnya.