Kalahkan Alexander Volkanovski, Ini Rekor Impresif Islam Makhachev

Kitakini.news – Islam Makhachev berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC miliknya setelah mengalahkan Alexander Volkanovski pada pertarungan utama UFC 294, di RAC Arena, Perth Australia, Minggu (12/02/2023) siang. Makhachev meraih hasil kemenangan mutlak atas juara kelas bulu UFC asal Australia tersebut.

Baca Juga:

• Nge-Gym Bukan Olahraga Orang Bodoh, Bisa Tingkatkan Fungsi Otak
• Zakiyuddin Harahap Ungkap Peran Komunitas Olahraga di Medan
• Buka LKBB 2025, Ondim: Cetak Pemuda Tangguh Menuju Indonesia Emas

Tiga juri memberikan kemenangan mutlak untuk Makhachev dengan 48-47,48-47, dan 49-46. Namun, perjuangan Volkanovski di atas octagon sangat fantastis, dia beberapa kali berhasil menghentikan upaya Makhachev untuk menjatuhkannya. Tercatat, dari sembilan percobaan, Makhachev hanya berhasil menjatuhkan Volkanovski sebanyak empat kali.

Kemenangan itu membuat Makhachev meraih 12 kemenangan beruntun, dari 14 pertarungan di kelas ringan UFC dengan satu kekalahan. Dia kini menyamai rekor kemenangan beruntun milik Volkanovski yang sebelum kalah dari Makhachev juga meraih 12 kemenangan beruntun.

Kemenangan atas Volkanovski merupakan keberhasilan pertama juara kelas ringan asal Makhachkala, Dagestan, Rusia itu mempertahankan sabuk juaranya. Sebelumnya, Makhachev meraih sabuk juara dari Charles Oliveira pada UFC 280, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Oktober 2022 silam.

Kemenangan itu membuat Islam menjadi petarung UFC terbaik saat ini atau nomor satu pound for pound (P4P). Kemenangan itu tidak membuatnya merebut gelar juara kelas bulu milik Volkanovski.

Kemenangan itu membuktikan bahwa Makhachev juga merupakan petarung sangat baik dalam menyerang (striking). Makhachev yang dianggap sebagian besar pengamat hanya bisa mengalahkan Volkanovski dengan gulatnya, mampu meraih kemenangan lewat jual-beli pukulan dan tendangan.

Makhachev yang saat ini berusia 31 tahun, kini memiliki rekor 24 kemenangan dan sekali kekalahan. Kekalahan satu-satunya Makhachev terjadi saat menghadapi Adriano Martins pada UFC 192, 3 Oktober 2015 lalu.

“Dia (Makhachev) berhasil melakukannya, itu (pertarungan) yang sulit. Juara pound for pound, petarung yang hebat, sangat hebat, Yang terbaik, di sini,” ucap Javier Mendez, pelatih Islam Makhachev pada postingannya di akun Instagramnya usai pertandingan.

Redaksi