2026 Bisa Jadi Tahun Super-Fight UFC: Makhachev vs Topuria dan Kembalinya Jon Jones

Baca Juga:

• Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial
• Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?
• Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

Islam Makhachev menyatakan kesiapannya menghadapi Ilia Topuria untuk memperebutkan posisi pound-for-pound No. 1. Makhachev menegaskan bahwa kehilangan posisinya di puncak peringkat bukan karena kemampuan, melainkan lebih pada faktor strategi pemasaran. Ia menambahkan, duel tersebut kemungkinan besar akan terjadi, meski tidak dalam waktu dekat.

"Ini pemasaran. Mereka sengaja melakukannya untuk mempromosikan pertarungan ini. Jadi mereka melakukan hal yang tepat, dan kami akan bertarung untuk memperebutkan posisi nomor satu di peringkat," ucap Makhachev.

Topuria, yang baru saja merebut gelar Juara Ringan UFC di UFC 317 setelah mengalahkan Charles Oliveira, secara terbuka menyatakan niatnya naik ke kelas welter untuk menantang Makhachev di 170 lbs.

Diskusi di komunitas MMA menguatkan pandangan bahwa pertarungan ini pada akhirnya akan terjadi jika Topuria terus meraih kemenangan:

Jon Jones vs Tom Aspinall: Kembali untuk Laga Bersejarah

Legenda kelas berat Jon Jones mengumumkan bahwa ia telah kembali masuk UFC drug-testing pool, membuka peluang comeback setelah sebelumnya mengumumkan pensiun.

Jones dikabarkan tengah disiapkan untuk pertarungan akbar melawan juara bertahan kelas berat, Tom Aspinall. Duel ini bahkan disebut-sebut akan menjadi bagian dari event istimewa yang rencananya digelar di Gedung Putih pada 2026 dengan dukungan penuh dari Presiden Trump.