Vietnam vs Filipina, Sang Juara Bertahan Hadapi Pendatang Baru

Kitakini.news -Tim nasional Vietnam U‑23 siap melanjutkan dominasi mereka di kawasan Asia Tenggara saat melakoni laga semifinal Piala AFF U‑23 2025 melawan tim kejutan, Filipina U‑23. Pertandingan penentu tiket ke final ini akan digelar pada Jumat (25/7/2025) sore di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Baca Juga:

• Mulai Dari Langkat, Sumatera Utara, DMDI dan Jamiyah Singapore Gelar Dakwah Serantau
• Rusia Diguncang Gempa, Potensi Tsunami Sampai Indonesia
• Vietnam U-23 Juara AFF U-23 2025: Efektivitas Mengalahkan Dominasi

Vietnam Incar Gelar Ketiga Beruntun

Datang sebagai juara bertahan dua edisi terakhir (2022 dan 2023), Vietnam U‑23 menunjukkan performa impresif sepanjang fase grup. Tim asuhan Kim Sang‑sik tampil solid dan konsisten, menegaskan status mereka sebagai kekuatan mapan di Asia Tenggara.

Sementara itu, Filipina U‑23 membuat sejarah baru dengan untuk pertama kalinya menembus babak empat besar di turnamen ini. Skuad muda Filipina tampil mengejutkan setelah menundukkan Malaysia 2‑0 dan hanya kalah tipis dari Indonesia, yang akhirnya keluar sebagai juara Grup A.

Duel Gaya Bermain Berbeda

Secara taktik, Vietnam diprediksi akan kembali menampilkan permainan menyerang yang terstruktur dengan dominasi penguasaan bola dan pertahanan yang disiplin. Di sisi lain, Filipina kemungkinan besar akan memanfaatkan kecepatan dan kerja sama tim untuk menekan lewat serangan balik cepat.

Pelatih Vietnam U‑23, Kim Sang‑sik, mengaku tidak terkejut dengan kehadiran Filipina di semifinal. Ia melihat kekuatan di kawasan Asia Tenggara kini mulai merata dan tidak ada lagi tim yang bisa diremehkan.

"Sejujurnya, saya tidak terkejut. Kekuatan antara Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina sekarang setara. Semua punya potensi melaju ke semifinal," ujar Kim dalam sesi jumpa pers sebelum laga.

Ia juga menegaskan bahwa Vietnam siap tempur meskipun Filipina memiliki waktu istirahat lebih panjang.

"Kami menyiapkan diri seolah-olah ini adalah laga final. Meskipun Filipina punya keunggulan dalam hal recovery, kami tetap percaya diri secara fisik dan mental," jelasnya.

Filipina Tak Mau Disebut Kuda Hitam

Dari kubu lawan, pelatih Filipina U‑23, Garrath James McPherson, menolak jika timnya dianggap hanya sebagai pelengkap di semifinal. Ia menegaskan bahwa para pemainnya telah membuktikan kualitas dan pantas berada di posisi ini.

"Saya tidak mengerti mengapa kami disebut underdog. Di fase grup, kami hanya kebobolan satu gol dari situasi bola mati. Tim lain seharusnya tidak meremehkan kami," ucap McPherson tegas.

Dengan motivasi tinggi dari kedua tim, duel ini diprediksi akan berlangsung sengit. Vietnam ingin mengukir sejarah dengan gelar ketiga berturut-turut, sementara Filipina siap melanjutkan dongeng indah mereka di Piala AFF U‑23 2025.

(Sumber: bola.com)