Penyelesaian Akhir jadi PR Besar Timnas ndonesia U-23 di Semi Final
Hasil itu memang cukup untuk memastikan langkah Garuda Muda ke semifinal sebagai juara grup, namun kondisi itu membuat pelatih Gerald Vanenburg memberikan catatan penting terhadap performa anak asuhnya.
Baca Juga:
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Vanenburg menilai permainan anak asuhnya cukup solid secara defensif, namun masih memiliki pekerjaan rumah di lini serang.
"Ini pertandingan yang sulit. Kami kesulitan karena Malaysia bermain sangat rapat," kata Vanenburg dikutip dari Bola.com.
Indonesia tercatat melepaskan 11 tembakan sepanjang laga, namun hanya tiga yang mengarah ke gawang dan tak satu pun berbuah gol. Vanenburg mengakui minimnya ketajaman menjadi kendala besar.
"Saya rasa benar, tim kami kurang dalam hal penyelesaian. Biasanya Jens mudah membuat gol, tetapi malam ini tidak seperti itu," jelasnya lagi.
Absennya Arkhan Fikri Berpengaruh
Vanenburg juga menyoroti absennya gelandang kreatif Arkhan Fikri yang dinilai mempengaruhi ritme permainan dan kreativitas serangan tim.
"Kehilangan Arkhan Fikri begitu terasa. Ini pertandingan sulit, mereka bermain rapat," ungkapnya.
Meskipun frustrasi karena gagal mencetak gol, Vanenburg tetap mengapresiasi kerja keras timnya dan menyebut hasil imbang ini tetap patut disyukuri.
"Beruntung hari ini 0-0, hasil ini layak dipuji untuk lini pertahanan yang tampil luar biasa. Semua pemain juga bermain dan memberikan yang terbaik," ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Fokus Perbaikan Jelang Semifinal
Dengan tiket semifinal sudah di tangan, Vanenburg kini fokus memperbaiki lini depan agar lebih tajam dalam laga berikutnya.
"Kami masih harus membenahi penyelesaian akhir. Kami punya waktu beberapa hari untuk evaluasi sebelum semifinal," tegasnya.
Indonesia U-23 dijadwalkan tampil di semifinal pada Kamis (24/7/2025) mendatang. Lawan yang akan dihadapi menunggu hasil akhir dari grup lainnya.
Agus Nova: Kemenangan Pertama Timnas U-17 Jadi Fondasi Membangun Sepak Bola Indonesia
ASUS Hadirkan Inovasi Terbaru, Laptop AI Canggih dan Ekosistem Gaming Terlengkap
Malaysia Mau Jadikan 7 Juli sebagai Hari Durian Nasional
Kemenangan Bersejarah! Indonesia U-17 Menang Perdana di Piala Dunia, Lolos ke Fase Gugur atau Tidak?
Timnas U-17 Indonesia Kalah 1-3 dari Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2025