Khabib Dampingi di Sudut Oktagon PFL Cape Town: Zaynukov Menang Mutlak, Magomedov Kalah Tipis dari AJ McKee

Zaynukov Tampil Dominan, Raih Kemenangan Mutlak

Baca Juga:

• Duel Panas di Cape Town: Murid Khabib, Artur Zaynukov Tantang Pegulat Jepang Takeshi Izumi
• Petarung Muda Dagestan Ini Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan Usai Kalahkan Mathys Duragrin di PFL Europe 2
• Mitra Tanding Khabib Nurmagomedov ke Final Kelas Bulu PFL 2025 Usai Kalahkan Ahli Judo Korea

Petarung lightweight Artur "Makkasharip" Zaynukov (16–4) menunjukkan dominasi teknik grappling khas Dagestan saat menghadapi Takeshi Izumi, pegulat dari Jepang. Sejak awal, Zaynukov mengendalikan ritme dengan tekanan di ground dan transisi bersih.

Di ronde kedua dan ketiga, Izumi benar-benar kesulitan keluar dari tekanan.

Seluruh juri memberikan skor kemenangan unanimous decision kepada Zaynukov. Seusai pertarungan, suasana haru menyelimuti panggung saat Khabib naik ke atas oktagon, memeluk Zaynukov, dan mendampinginya dalam sesi wawancara.

"Saya hanya menjalankan instruksi dari pelatih saya, dan hasilnya berbicara," ujar Zaynukov usai laga.
"Artur menunjukkan perkembangan luar biasa. Dia sabar, taktis, dan tetap setia pada game plan," timpal Khabib melansir PFL Media.

Magomedov Kalah Tipis dari AJ McKee

Sementara itu, Akhmed Magomedov (11–1) mengalami kekalahan perdana dalam karier profesionalnya usai bertarung ketat selama tiga ronde melawan bintang Amerika, AJ McKee di kelas bulu.

Pertarungan berlangsung keras dan penuh taktik, mempertemukan dua grappler eksplosif dengan gaya berbeda.

Magomedov menguasai ronde awal lewat kontrol posisi, tetapi McKee tampil lebih agresif di paruh kedua laga, mengandalkan striking dan submission attempt. Juri akhirnya menjatuhkan majority decision (keputusan paling banyak) untuk kemenangan McKee.

"Saya rasa saya menguasai dua ronde pertama, tapi saya menghargai keputusan juri. Ini jadi pelajaran besar buat saya," kata Magomedov seusai pertandingan.

Dua hasil berbeda ini tak mengubah arah tim Nurmagomedov. Bagi Khabib, kemenangan dan kekalahan sama-sama bagian dari proses pembentukan karakter dan daya tahan mental para petarungnya.

"Kami tidak hanya datang untuk menang, tapi juga berkembang. Kekalahan seperti ini bagian dari proses. Ahmed akan kembali lebih kuat," ujar Khabib.

Sumber: LowKick MMA, PFL Official, CageSide Press, YouTube PFL