Usyk Bungkam Keraguan, KO Dubois di Ronde 5 dan Raih Kembali Gelar Juara Dunia Tak Terbantahkan

Baca Juga:
Sejak bel pembuka, Usyk tampil percaya diri dan mengendalikan laga dengan kombinasi pukulan balasan (counter-punching), pergerakan kaki cepat, serta kecerdikan taktik. Statistik dari CompuBox mencatat bahwa Usyk mendaratkan 57 pukulan dibanding 35 milik Dubois, dengan akurasi mengesankan sebesar 37 persen, jauh di atas lawannya yang hanya 19 persen.
Pada ronde kelima, Usyk melayangkan hook kanan yang membuat Dubois jatuh ke kanvas. Dubois mencoba bangkit, namun Usyk menyusul dengan hook kiri telak yang kembali menjatuhkannya. Wasit tak ragu menghentikan pertandingan, mengesahkan kemenangan KO bagi Usyk.
Usyk, yang kini memperpanjang rekornya menjadi 24 kemenangan tanpa terkalahkan, memberikan komentar singkat namun penuh makna seusai pertandingan:
"Usia 38 masih muda. Sekarang saya ingin beristirahat," ucap Usyk seperti dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Dubois menunjukkan sportivitas tinggi meski menelan kekalahan:
"Saya harus mengakui performanya yang luar biasa. Saya sudah memberikan segalanya… Saya akan kembali," kata Dubois dikutip dari Bleacher Report.
Kemenangan ini menjadikan Oleksandr Usyk sebagai petinju pertama dalam sejarah yang tiga kali menyandang status juara dunia tak terbantahkan—dua kali di kelas berat dan sekali di kelas penjelajah (cruiserweight). Ia juga mencatatkan keberhasilan mempertahankan gelar kelas berat untuk kelima kalinya, membuktikan dirinya bukan hanya legenda masa lalu, melainkan kekuatan paling dominan saat ini.
Bagi Daniel Dubois (22–3), kekalahan ini menjadi langkah mundur setelah sebelumnya mencatat kemenangan mengejutkan atas Anthony Joshua. Namun, banyak analis menilai ia masih memiliki potensi untuk bangkit kembali.
Usyk mengisyaratkan akan mengambil waktu istirahat selama dua hingga tiga bulan sebelum kembali ke ring. Beberapa nama besar seperti Tyson Fury, Anthony Joshua, dan Joseph Parker mulai dikaitkan sebagai calon lawan berikutnya. Ada pula kemungkinan pertarungan perebutan mandatory challenger dalam waktu dekat.
Sumber:
ESPN | Reuters | Bleacher Report | CBS Sports

Masih Mau Tarung, Jefri Nichol Pilih MMA

Putri Legenda Tinju Muhammad Ali Kenang Paman Tercinta ‘Uncle Rock’ Adik sang Ayah

Rahman Ali, Adik Legenda Tinju Muhammad Ali Satu-Satunya Meninggal Dunia

Usyk vs Dubois II: Pertarungan Hidup-Mati Demi Gelar Undisputed

Demi Syifa Hadju, El Rumi Siap Lawan Jefri Nichol Lagi
