PSMS Medan Belum Ambil Langkah Nyata Jelang Liga 2 2025/2026, Suporter Mulai Kehilangan Kepercayaan

Baca Juga:
Status Pelatih Masih Misterius
Sampai Jumat (18/7/2025), manajemen PSMS belum mengeluarkan pengumuman resmi mengenai sosok yang akan mengisi posisi pelatih kepala. Nama-nama seperti Delfi Adri dan Kashartadi, hingga Ridwan Saragih yang sempat mencuat di media sosial dan pemberitaan lokal, namun belum ada konfirmasi apa pun dari pihak klub.
Dilansir dari Bolahita.id, belum ada kejelasan terkait kabar bahwa Delfi Adri akan menangani tim "Ayam Kinantan" hingga Jumat 18 Juli 202, padahal penunjukan dan pengumuman pelatih akan dilakukan pekan ini.
"Penunjukan pelatih akan diumumkan pekan depan," ujar perwakilan manajemen PSMS pada Sabtu (11/7/2025) lalu. Namun hingga satu minggu berselang, pengumuman itu belum juga terealisasi, menambah panjang daftar ketidakpastian di tubuh tim.
Komposisi Pemain Masih Gelap
Kondisi serupa juga terjadi pada susunan pemain. PSMS hanya menyebut akan mengandalkan kombinasi antara sekitar 14 pemain lama dan 10–12 rekrutan baru, termasuk pemain asing. Meski demikian, belum ada satu pun nama yang diumumkan secara resmi oleh manajemen kepada publik.
Padahal, waktu terus berjalan dan tim-tim pesaing sudah mulai mengumumkan perekrutan pemain serta menggelar latihan.
Suporter Mulai Kecewa
Minimnya komunikasi dari manajemen memunculkan rasa frustrasi di kalangan pendukung. Ketua PSMS Medan Fans Club, Tatang Angkasa Tarigan, tak menutupi kekecewaannya terkait lambatnya persiapan PSMS Medan
"Sejauh ini belum ada tanda signifikan. Harusnya manajemen terbuka dan mulai memberikan informasi resmi agar suporter tidak kehilangan kepercayaan," kata Tatang, melansir Sinpo.id.
Dia menambahkan bahwa jika ketidaksiapan ini berlarut-larut, PSMS berisiko tampil di bawah performa pada awal musim.
"Kalau latihan dan persiapan saja belum mulai, bagaimana kita mau bicara soal target promosi? Ini harus jadi alarm serius," tegasnya.
Program Latihan Tertunda, Nasib Kerja Sama Masih Abu-abu
Sebelumnya, manajemen PSMS menyatakan akan memulai latihan perdana "pekan depan", tetapi pelaksanaannya masih bergantung pada penunjukan pelatih kepala. Artinya, selama belum ada pelatih, agenda latihan juga belum akan berjalan.
Di sisi lain, PSMS dikabarkan sedang menjajaki kerja sama dengan investor untuk mendukung operasional tim. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada detail maupun kepastian terkait realisasi investasi tersebut.
Dengan waktu yang semakin sempit menuju kick-off Liga 2, PSMS Medan dituntut untuk bergerak cepat. Penunjukan pelatih, pengumuman pemain, dan jadwal latihan adalah kebutuhan mendesak yang tidak bisa lagi ditunda. Suporter berharap dalam waktu dekat ada langkah konkret yang ditunjukkan manajemen agar harapan naik kasta ke Liga 1 tidak kembali kandas seperti musim-musim sebelumnya.

Robi Darwis Kirim Bola Ajaib, Indonesia U-23 Tundukkan Filipina dan Puncaki Grup A

Preview Indonesia U-23 vs Filipina U-23: Ujian Serius di Laga Krusial Grup A Piala AFF U-23 2025

PN Medan Akui 40 Klub Anggota PSMS, Sengketa Manajemen Lanjut ke Banding

Mengerucut ke Dua Nama, Delfi Adri dan Ridwan Saragih Diincar Jadi Pelatih Baru PSMS Medan

Laga Amal Mengenang Suharto AD Sukses, Donasi Mengalir dalam Haru
