Chelsea Hancurkan PSG 3-0, Raih Gelar Kedua di Piala Dunia Antarklub

Tiga gol Chelsea tercipta secara meyakinkan di babak pertama: dua dicetak oleh Cole Palmer pada menit ke-22 dan 30, serta satu tambahan dari Joao Pedro di menit ke-43. PSG, yang turun dengan kekuatan penuh dan sempat menguasai jalannya laga di awal, tak mampu menembus pertahanan solid tim asal London tersebut.
Baca Juga:
Palmer Bersinar, Strategi Maresca Sukses Total
Cole Palmer menjadi bintang dalam laga final ini. Selain mencetak dua gol, ia juga menyumbangkan satu assist, menjadikannya pemain terbaik dalam pertandingan. Penampilannya menjadi kunci sukses Chelsea dalam mengeksekusi rencana taktik Enzo Maresca yang mengandalkan pressing tinggi dan pergerakan eksplosif.
"Ini kemenangan penting bagi klub dan generasi muda kami," ujar Maresca usai laga. "Kami datang dengan strategi jelas, dan para pemain menjalankannya dengan disiplin luar biasa," katanya dikutip dari ESPN.
Pertahanan Tangguh Chelsea Bikin PSG Gigit Jari
Upaya PSG untuk bangkit di babak kedua tak membuahkan hasil. Lini pertahanan Chelsea tampil disiplin dan kokoh. Robert Sánchez melakukan tiga penyelamatan krusial, sementara Levi Colwill dan Benoît Badiashile menjaga lini belakang tetap rapat.
Duet gelandang Enzo Fernández dan Moisés Caicedo juga berhasil mematikan kreativitas lini tengah PSG yang dikomandoi Vitinha dan Fabian Ruiz. Malapetaka bagi PSG datang jelang akhir laga, ketika João Neves dikartu merah di menit ke-86 usai menarik rambut Marc Cucurella, memperparah kondisi mental tim berjuluk Les Parisiens itu.
Gelar Bergengsi dan Dampak Finansial Besar untuk Chelsea
Kemenangan Chelsea tak hanya berarti secara prestasi, tetapi juga finansial. Klub asal London itu berhak atas hadiah senilai £93 juta. Ini menjadi bukti bahwa investasi pada talenta muda dan pendekatan taktik modern membuahkan hasil.
Sebaliknya, PSG harus menelan pil pahit. Setelah tampil dominan di semifinal dengan mengalahkan Real Madrid, mereka gagal menunjukkan mentalitas yang sama di partai final. Luis Enrique dihadapkan pada kebutuhan untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap pendekatan timnya dalam laga-laga besar.
Fakta Pertandingan:
Skor akhir: Chelsea 3–0 PSG
Jumlah penonton: 81.118
Kondisi cuaca: 32°C, lembap
Kartu merah: João Neves (PSG, 86')
Gelar: Piala Dunia Antarklub kedua bagi Chelsea (setelah 2021)
Kesimpulan: Dominasi Baru dari Stamford Bridge
Chelsea menunjukkan bahwa kekompakan tim, organisasi permainan, dan mental juara bisa mengalahkan tim bertabur bintang sekalipun. Final ini menjadi panggung bagi Maresca dan Palmer untuk bersinar, sekaligus pesan tegas bahwa Chelsea telah kembali menjadi kekuatan utama di kancah sepak bola dunia.
Sumber:
Reuters, Cadena SER, ESPN, Diario AS, DIE WELT

Ambisi Smelter Kedua di Mempawah dan Kemandirian Alumina

Strategi INALUM Penuhi Kebutuhan Nasional: Potline Baru atau Upgrade Teknologi?

Ramai Kantor Desa Petumbukan Deliserdang, Gubernur Turun Tangan Soal Madrasah Al-Washliyah

Indonesia U-23 Bungkam Brunei 8-0, Tapi Belum Jadi Jaminan Superioritas di ASEAN Mandiri Cup 2025

Aksi Nyata Kasatlantas Padangsidimpuan Dorong Mobil Mogok Hingga Bermandi Asap
