Menang KO Brutal di New York, Hamzah Sheeraz Kini kadi Ancaman di Kelas Menangah Super

Baca Juga:

• Masih Mau Tarung, Jefri Nichol Pilih MMA
• Putri Legenda Tinju Muhammad Ali Kenang Paman Tercinta ‘Uncle Rock’ Adik sang Ayah
• Rahman Ali, Adik Legenda Tinju Muhammad Ali Satu-Satunya Meninggal Dunia

Dalam pertarungan bertajuk Ring III, Sheeraz menjatuhkan Berlanga dua kali di ronde keempat sebelum menyudahi laga hanya 17 detik setelah ronde kelima dimulai. Kombinasi pukulan cepat dan akurat tak memberi ruang bagi Berlanga untuk bangkit, memaksa wasit menghentikan laga tanpa ragu.

"Saya datang ke sini untuk membuat pernyataan, dan saya yakin saya melakukannya. Ini bukan hanya kemenangan, tapi pembuktian siapa saya di divisi ini," " ujar Sheeraz dalam wawancara langsung pasca-pertandingan.

Pertarungan ini menandai debut Sheeraz di kelas super-middleweight (168 lbs) setelah sebelumnya bertarung di middleweight. Keputusan naik kelas diiringi perubahan besar, termasuk menggandeng mantan juara dunia Andy Lee sebagai pelatih. Perubahan itu langsung terlihat efektif: Sheeraz mendaratkan 62 pukulan dari 162 percobaan (akurasi 43,7%), sedangkan Berlanga hanya 46 dari 119 (38,7%).

Kemenangan ini menjadikan Sheeraz sebagai penantang wajib (mandatory challenger) untuk gelar super-middleweight versi WBC yang saat ini dipegang oleh Canelo Alvarez. Namun, semuanya tergantung hasil duel Canelo vs Terence Crawford pada September mendatang.

"Canelo adalah idola saya sejak kecil. Tapi kalau saya dapat kesempatan, saya tidak akan mencari kemenangan angka—saya akan cari KO," tegas Sheeraz dengan penuh keyakinan.

Dengan hasil ini, Sheeraz kini mencatatkan rekor 22–0–1 (18 KO). Kemenangan ini merupakan KO ke-18 dalam karier profesionalnya dan menjadi sorotan dunia tinju sebagai petinju Inggris yang siap mengambil alih dominasi Amerika dan Meksiko di divisi 168 lbs.

Penonton yang semula mendukung Edgar Berlanga sontak terdiam saat melihat idolanya tumbang di hadapan petinju Inggris berusia 25 tahun itu. Bahkan di media sosial, tagar #SheerazKO dan #RealKingOfNY sempat viral usai laga. Pertandingan ini juga mencatat sejarah sebagai event tinju pertama yang digelar di arena ikonik US Open, menambah gemuruh dari kemenangan monumental Sheeraz.

Hamzah Sheeraz tak hanya menang, ia mencuri perhatian dunia. Dari KO brutal atas Berlanga hingga ambisi besar menantang Canelo Alvarez, petinju Inggris ini tampak siap menulis sejarah baru di kelas super-middleweight. Jika ia mendapat kesempatan tampil di panggung utama melawan Canelo, pertarungan itu bisa jadi salah satu duel terbesar tahun ini.

Sumber: Bad Left Hook, ESPN, Talksport, The Sun, The Guardian, MMAmania