Atlet Muda NPC Sumut Adelia Lolos Sekolah Khusus Atlet Disabilitas Kemenpora
SKODI (Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas Indonesia). SKODI merupakan wadah khusus yang dibentuk Kemenpora untuk membina atlet pelajar disabilitas potensial agar siap menghadapi ajang olahraga tingkat internasional.
Baca Juga:
Seleksi tertutup berlangsung pada 30 Juni hingga 3 Juli 2025 di Surakarta, dan pengumuman kelulusan resmi tertuang dalam surat keputusan Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Muda, tertanggal 9 Juli 2025.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara, Alan Sastra Ginting, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Adelia. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata bahwa pembinaan atlet muda di Sumut berjalan pada jalur yang tepat.
"Alhamdulillah, atlet NPC Sumut atas nama Adelia dari nomor balap kursi roda berhasil lolos SKODI Kemenpora. Ia mampu menyingkirkan atlet dari tiga provinsi besar saat seleksi pekan lalu," ujar Alan Sastra, Jumat (11/7/2025), usai bersilaturahmi dengan Kadispora Sumut, M. Mahfullah Pratama Daulay, S.STP., MAP.
Menurut Alan, Adelia merupakan salah satu atlet muda potensial yang selama ini dibina secara intensif. Ia menilai kelulusan ini tak hanya membanggakan NPC Sumut, tapi juga provinsi dan keluarga Adelia.
"Terpilihnya Adelia menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami di NPC Sumut. Ini juga menjadi bukti bahwa komitmen kami dalam membina generasi atlet muda tidak sia-sia," lanjutnya.
Alan berharap Adelia mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan, serta menjadikan ini sebagai motivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi.
"Semoga Adelia bisa mengikuti program latihan di Solo dengan serius, dan nantinya menjadi andalan NPC Sumut di berbagai event nasional dan internasional," tambah Alan, yang juga menjabat pelatih pelatnas NPC Indonesia.
M. Mahfullah Pratama Daulay, S.STP., MAP turut memberikan apresiasi atas pencapaian Adelia. Dalam pertemuan bersama sang atlet dan jajaran NPC Sumut, Mahfullah menyampaikan harapannya agar Adelia bisa menjadi ikon baru kebanggaan daerah.
"Kami dari pemerintah provinsi tentu sangat bangga atas keberhasilan Adelia. Ini adalah bukti bahwa pembinaan atlet disabilitas di Sumut berjalan sangat baik, seiring dukungan sarana dan prasarana dari pemerintah," ucap Mahfullah.
"Mudah-mudahan Adelia mampu mengharumkan nama Sumut di tingkat nasional bahkan internasional, serta membanggakan keluarganya," pungkasnya.
Dalam seleksi tersebut, Adelia sukses melewati berbagai tahapan ketat, seperti tes kesehatan, klasifikasi, Medical Diagnostic Form, tes psikologi, fisik, hingga keterampilan. Keberhasilannya menembus SKODI membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi.
Kawal Jemaah Lansia dan Disabilitas, Sektor 4 Makkah Matangkan Strategi Armuzna 2025
Ny Endang Syah Afandin Serahkan Bantuan untuk Penyandang Disabilitas: Dorong Semangat
Ratusan Penyandang Disabilitas dan Lansia di Langkat Terima Bantuan Atensi dari Kemensos
Pemprovsu Komitmen Ciptakan Lingkungan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas
Kasus Gadis Disabilitas Dirudapaksa Belum Terungkap, Mahasiswa Demo Polisi