Duel Sengit di Semifinal Piala Dunia Antarklub: Fluminense tak Gentar Tantang Chelsea di New Jersey

Baca Juga:
Chelsea melangkah ke babak empat besar setelah menaklukkan Palmeiras 2-1 dan tampil impresif dengan kolektivitas pemain muda seperti Cole Palmer dan Pedro Neto. Namun, tantangan dari Fluminense dinilai tak bisa dianggap remeh.
"Fluminense adalah tim yang sangat energik dan punya organisasi permainan yang rapi. Kami harus cerdas dalam mengatur intensitas dan menjaga konsentrasi sepanjang laga," kata pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dalam sesi konferensi pers dikutip dari Reuters.
Maresca juga mengonfirmasi bahwa dirinya akan melakukan rotasi pemain karena kondisi cuaca panas di New Jersey.
"Dengan cuaca seperti ini dan jadwal yang ketat, rotasi adalah keharusan. Kami ingin pemain tetap segar hingga akhir turnamen," ujarnya.
Sementara itu, Fluminense datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menyingkirkan Inter Milan dan Al Hilal di fase gugur. Klub asal Brasil itu belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi dan memiliki lini belakang solid yang hanya kebobolan dua gol sejauh turnamen ini.
Kapten Fluminense yang juga mantan pemain Chelsea, Thiago Silva, mengaku antusias menghadapi eks klubnya.
"Saya punya kenangan indah bersama Chelsea, tapi kali ini saya akan melakukan segalanya untuk membawa Fluminense ke final," kata bek berusia 40 tahun itu kepada Globo Esporte.
Pelatih Fluminense, Fernando Diniz, menegaskan bahwa timnya siap memberi kejutan.
"Kami tahu Chelsea punya kualitas tinggi, tapi kami juga punya identitas permainan yang kuat dan tak akan mudah dikalahkan," ucap Diniz dikutip dari SI.com.
Chelsea diprediksi tetap mengandalkan formasi 4-2-3-1 dengan Cole Palmer sebagai playmaker dan Pedro Neto sebagai andalan serangan dari sisi sayap. Moisés Caicedo akan kembali ke lini tengah setelah absen karena kartu merah di laga sebelumnya.
Di sisi lain, Fluminense kemungkinan menurunkan formasi 3-5-2 dengan duet Jhon Arias dan Germán Cano di lini depan. Namun, mereka kehilangan Matheus Martinelli dan Juan Freytes akibat skorsing.
Analis dari Opta memperkirakan Chelsea memiliki peluang 81,3% untuk lolos ke final, sedangkan Fluminense hanya 18,7%. Meskipun begitu, laga diprediksi berlangsung ketat karena gaya permainan Fluminense yang disiplin dan efisien dalam memanfaatkan peluang.
"Kami tahu kami bukan favorit, tapi ini sepak bola. Kami akan bertarung dengan hati dan semangat," tegas Jhon Arias, winger Fluminense yang tampil bersinar sejauh turnamen ini.
Perkiraan Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): Sánchez; Gusto, Chalobah, Adarabioyo, Cucurella; Caicedo, Enzo Fernández; Neto, Palmer, Nkunku; João Pedro.
Fluminense (3-5-2): Fábio; Ignacio, Silva, Fuentes; Xavier, Nonato, Bernal, Ganso, René; Arias, Cano.
Chelsea Juara Dunia, Enzo Maresca: Kami Menang dalam 10 Menit Pertama

Luis Enrique Klarifikasi Insiden: Saya Bukan Memprovokasi, Saya Hanya Coba Meredakan Situasi

Chelsea Hancurkan PSG 3-0, Raih Gelar Kedua di Piala Dunia Antarklub

Jelang Final Piala Dunia Antarklub, Maresca dan Enrique Saling Waspada: Ini Bukan Sekadar Formalitas!

Final Piala Dunia Antarklub: Chelsea vs PSG, Pertarungan Gaya dan Ambisi
