Kirim Hanya 5 Atlet, Wushu Sanda Sumut Borong Emas dan Jadi Juara Umum Kejurnas 2025

Kitakini.news -Tim Wushu Sanda Senior Sumatera Utara mencetak sejarah manis dengan keluar sebagai Juara Umum dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu 2025 Piala Menpora dan Ketua Umum PB WI. Kejuaraan ini digelar di GOR Wushu Jatim, Kenjeran Park, mulai 29 Juni hingga Sabtu, 5 Juli 2025.

Baca Juga:

• DPRD dan Dinkes Sumut Bentuk Satgas UHC
• KMP Harus Bisa Jadi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat Pedesaan
• Fraksi Golkar DPRDSU Bangga Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Prestasi ini terasa sangat istimewa. Bukan hanya karena level persaingan yang tinggi, tetapi juga karena Sumut hanya menurunkan lima atlet dari total sebelas kelas yang dipertandingkan. Meski demikian, kelima pesanda tersebut berhasil mempersembahkan lima medali emas, hasil yang memastikan posisi Sumut di puncak klasemen perolehan medali Sanda Senior.

"Prestasi ini luar biasa. Kita hanya kirim lima atlet, dan semuanya raih emas. Ini harus disyukuri. Tapi saya ingatkan, jangan cepat puas, karena tantangan ke depan akan lebih berat," tegas Ketua Umum Pengprov WI Sumut, Darsen Song, saat menyambut kepulangan tim di Medan, Minggu malam (6/7/2025), sembari menggelar jamuan makan bersama para atlet.

Kelima pesanda senior yang sukses merebut emas yaitu:

Ydris Talenta Barus (Karo, kelas 48 kg putra)

Fereddy Sinaga (Karo, 52 kg putra)

Elbi Elisius Brahmana (Karo, 56 kg putra)

Elsanda Sitio (Medan, 52 kg putri)

Ardianti Rizki Putri (Medan, 60 kg putri)

Keberhasilan tersebut juga menjawab harapan Master Supandi Kusuma, pendiri Wushu Sumut sekaligus Bapak Taiji Indonesia, agar tradisi juara tetap dipertahankan.

Tak hanya di sektor senior, tim Sanda Junior Sumut juga tampil mengesankan. Dari tujuh atlet yang berlaga, enam sukses menembus partai final dan menghasilkan dua emas serta empat perak. Medali emas diraih oleh:

Revhael Aguztha Cristian Surbakti (Toba, 48 kg putra)

Rafael Samuel Siagian (Toba, 70 kg putra)

Sedangkan empat medali perak disumbangkan oleh:

Claresta Sihombing (Humbahas, 48 kg putri)

Pablo A.E Pasaribu (Taput, 52 kg putri)

Atra Wintapa Lumban Gaol (Humbahas, 60 kg putra)

Daud Luber Siregar (Taput, 65 kg putra)

Sementara di sektor Wushu Taolu, Sumut hanya mengandalkan atlet-atlet junior, namun berhasil menyabet satu emas, tiga perak, dan satu perunggu. Medali emas dipersembahkan oleh:

Andrew Felix Theo (Medan, Taiji Jian Grup C)

Tiga perak diraih oleh:

Andrew Felix Theo (Taiji Quan Grup C)

Richie Yan Yovie (Taiji Quan Grup B)

Syahnia Ramadhani (Nanquan Grup B)

Sedangkan Gilbert Charlin (Medan, Taiji Jian Grup C) menyumbang satu medali perunggu.

Darsen juga tak lupa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelatih dan official tim yang telah bekerja keras, yakni:

Tim pelatih Sanda: Neri Agus Manullang, Dasmantua Simbolon, dan Jhon Hendrick Ginting

Tim pelatih Taolu: Sandry Liong, Dessy Indri Astuti, Dwi Arimbi Lubis, dan Fredy

Serta seluruh official dan tim pendukung lainnya.

"Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk Pengkab/Pengkot WI asal atlet, orang tua, KONI Medan, dan keluarga besar Wushu se-Sumut. Tanpa dukungan mereka, prestasi ini mustahil tercapai," tutup Darsen penuh syukur.