Fluminense Kalahkan Al Hilal 2-1 Meski Kalah Penguasaan Bola, Lolos ke Semi Final Piala Dunia Antarklub

Bermain penuh semangat dan dedikasi, klub asal Brasil ini menunjukkan kelasnya meski harus menghadapi perlawanan keras dari salah satu raksasa Asia. Pertandingan ini menjadi salah satu yang paling dinanti karena mempertemukan dua tim penuh pengalaman internasional.

Baca Juga:

• Revans Final 2022, Palmeiras Siap Jegal Chelsea di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
• Fluminense vs Al-Hilal: Duel Kuda Hitam di Perempat Final Piala.Dunia Antarklub 2025
• Duel Para Raja: Panggung Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 Siap Membara

Fluminense membuka keunggulan lebih dulu melalui Martinelli di menit ke-40. Menerima bola liar hasil tekanan di sisi kanan pertahanan lawan, gelandang muda ini melepaskan tembakan keras yang gagal dibendung Yassine Bounou.

Namun keunggulan itu hanya bertahan singkat. Marcos Leonardo, striker muda Al Hilal, sukses menyamakan kedudukan lima menit setelah jeda babak kedua. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, ia dengan dingin menceploskan bola dari jarak dekat.

Saat laga terlihat akan mengarah ke perpanjangan waktu, pemain pengganti Hercules tampil sebagai pahlawan. Di menit ke-70, ia menyelesaikan skema serangan balik cepat dengan tendangan keras yang merobek gawang Bounou untuk membawa Fluminense unggul 2-1.

Al Hilal mencoba membalas dengan tekanan bertubi-tubi. Bahkan sempat terjadi insiden di kotak penalti Fluminense, tetapi setelah tinjauan VAR, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah.

Pertandingan dibuka dengan menit hening untuk mengenang mendiang Diogo Jota dan André Silva. Pemain-pemain seperti João Cancelo dan Rúben Neves dari Al Hilal tampak emosional, menahan air mata saat prosesi berlangsung.

Melansir laporan Hindustan Times dan Flashscore, meski Al Hilal unggul dalam penguasaan bola, Fluminense tampil jauh lebih efektif, terutama dalam bertahan dan melakukan transisi cepat. Thiago Silva, sang bek veteran, tampil solid di lini belakang.

"Ini bukan hanya kemenangan, tapi bukti bahwa semangat Brasil masih hidup di kancah dunia," ujar pelatih Fluminense, Fernando Diniz, dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari Hindustan Times.

"Kami tampil dominan, tapi satu kesalahan membuat kami harus tersingkir," ujar pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, menyesalkan hasil yang pahit.

Dengan hasil ini, Fluminense akan menghadapi pemenang laga Chelsea vs Palmeiras di babak semifinal yang akan digelar di MetLife Stadium, New Jersey. Semangat Latin tampaknya masih jadi ancaman serius bagi tim-tim Eropa di turnamen ini.

Sumber: Hindustan Times, Flashscore, Saudi Gazette