Palmeiras Tundukkan Botafogo 1-0, Gol Menit ke-100 Antar Verdao ke Babak Perempat Final

Gol tunggal kemenangan Verdao (hijau besar atau big green), julukan Palmeiras dicetak oleh gelandang muda Paulinho pada menit ke-100, memanfaatkan kelengahan lini belakang Botafogo yang mulai kehilangan fokus di babak tambahan.
Baca Juga:
"Ini pertandingan yang sangat ketat, kami tahu Botafogo akan tampil disiplin. Tapi kami tetap sabar dan akhirnya peluang datang di momen yang tepat," kata Paulinho seusai pertandingan melansir The Guardian.
Duel Ketat Sepanjang Laga
Pertandingan antara dua tim Brasil ini berlangsung keras dan penuh tensi sejak awal. Palmeiras menguasai bola lebih banyak, namun Botafogo tampil solid dalam bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Hingga 90 menit waktu normal, skor tetap imbang 0-0.
Pelatih Palmeiras, Abel Ferreira, mengakui laga berjalan tidak mudah. "Saya harus beri kredit untuk Botafogo. Mereka bertahan dengan sangat baik. Tapi kami percaya dengan proses kami, dan hasilnya datang," ujarnya.
Tensi Meningkat di Extra Time
Pertandingan memanas di babak tambahan. Palmeiras meningkatkan tekanan, dan usaha mereka membuahkan hasil ketika Paulinho melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dibendung barisan belakang dan kiper Botafogo, Gatito Fernández.
Namun kemenangan itu harus dibayar mahal. Kapten Palmeiras, Gustavo Gómez, mendapat kartu kuning kedua di menit ke-116 setelah melakukan pelanggaran keras, membuat timnya harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain.
Secara keseluruhan, laga ini diwarnai total sembilan kartu kuning, mencerminkan betapa intensnya pertandingan antar dua tim Brasil ini.
Dengan hasil ini, Palmeiras menjadi tim pertama yang lolos ke babak delapan besar Piala Dunia Antarklub edisi 2025. Mereka akan menghadapi pemenang antara Chelsea dan Benfica di perempat final.
Sementara itu, Botafogo harus pulang lebih awal, namun tetap mendapat apresiasi atas penampilan disiplin dan perlawanan mereka selama lebih dari 90 menit.
"Para pemain sudah memberikan segalanya. Kami hanya kurang beruntung di akhir pertandingan," ujar pelatih Botafogo, Artur Jorge.
Sumber: The Guardian, SB Nation, The Analyst.

Tendangan Bebas Reece James Bawa Chelsea ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub

Benfica vs Chelsea: Adu Strategi Dua Raksasa Eropa di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

Reuni Messi dan PSG Warnai Duel Panas 16 Besar Piala Dunia Antarklub

Rivalitas Brasil Memanas di Amerika: Palmeiras dan Botafogo Adu Taktik di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

Duel Panas Dunia: 16 Tim Tersisa Siap Bersaing di Babak Gugur Piala Dunia Antarklub 2025
