Dortmund Susah Payah Kalahkan Ulsan, Lolos ke 16 Besar Club World Cup 2025
Gol semata wayang dalam pertandingan ini dicetak oleh Daniel Svensson pada menit ke-36, memanfaatkan umpan dari Jobe Bellingham. Gol itu sekaligus menjadi penentu kemenangan Dortmund yang tampil dominan namun kesulitan mengonversi peluang menjadi gol tambahan.
Baca Juga:
"Umpan Jobe sangat bagus dan saya tahu saya harus cepat menyelesaikannya. Saya senang bisa membantu tim lolos ke fase berikutnya," ujar Svensson seusai pertandingan, dikutip dari Reuters.
Borussia Dortmund memang tampil agresif sejak awal. Mereka mencatatkan 28 percobaan tembakan, 11 di antaranya mengarah ke gawang. Namun penampilan impresif kiper Ulsan, Jo Hyeon-woo, menggagalkan sejumlah peluang emas tim asal Jerman tersebut.
Sebaliknya, Ulsan HD yang lebih banyak bertahan hanya mampu melepaskan 3 tembakan sepanjang laga, semuanya on target. Meski kalah dalam penguasaan bola dan jumlah peluang, mereka sempat mengancam di babak kedua ketika Dortmund menurunkan intensitas permainan.
Pelatih Dortmund, Edin Terzić, mengakui performa timnya belum maksimal. "Kami senang bisa menang, tapi kami harus lebih klinis dan tidak memberikan ruang kepada lawan. Ini pelajaran penting sebelum babak gugur," kata Terzić dalam konferensi pers usai laga, seperti dilansir Bild.
Duel ini hanya disaksikan oleh 8.239 penonton di stadion yang berkapasitas 26.000 kursi.
Dengan hasil ini, Dortmund keluar sebagai juara Grup F dan akan menghadapi runner-up Grup E di babak 16 besar. Lawan potensial mereka antara lain Inter Milan, River Plate, atau Monterrey.
Kemenangan ini juga mengukuhkan peran penting Jobe Bellingham di lini tengah. Adik dari bintang Real Madrid Jude Bellingham itu menjadi kreator utama serangan dan mendapatkan banyak pujian dari media Jerman dan Spanyol.
Sumber: Reuters, Bild, AS
Wagubsu Bersama Gubernur Jatim Khofifah Tinjau Korban Banjir Langkat
Preview Arab Saudi vs Indonesia: Laga Berat, Kluivert Minta Tim Tetap Tenang
Imbang Tanpa Gol: Indonesia vs Lebanon Tunjukkan Duel Sengit di Stadion Gelora Bung Tomo
Hadapi Lebanon, Kluivert Andalkan Formasi 4-2-3-1 Seperti Saat Lawan Taiwan: Ada Beberapa Penyempurnaan
Garuda Tantang Lebanon di FIFA Matchday, Ujian Sesungguhnya Jelang Kualifikasi Piala Dunia