Atlético Madrid Jadi Tim Pertama yang Kalahkan Botafogo tapi Tetap Tersingkir di Grup B

Baca Juga:
Griezmann mencetak gol pada menit ke-87 setelah menerima umpan matang dari Julián Álvarez, yang melesakkan tendangan kaki kiri ke sudut gawang lawan. Meskipun mencatatkan 23 tembakan dan tiga kali peluang tepat sasaran, Atlético hanya mampu mencetak satu gol, menggambarkan dominasi mereka di atas kertas, tetapi kurang maksimal dalam penyelesaian akhir.
Namun, hasil itu tidak cukup, karena kriteria selisih gol membelakangi Atlético. Grup B berakhir imbang tiga tim (PSG, Botafogo, dan Atlético), masing-masing dengan 6 poin, tetapi Atlético hanya memiliki selisih gol −1, lebih rendah dari PSG (+5) dan Botafogo (+1). Klub asal Spanyol menjadi tim Eropa pertama yang tersingkir dari grup dalam format baru turnamen ini.
Kekalahan 4-0 atas PSG menjadi biang kerok kegagalan skuat asuhan Diego Simeone itu ke babak gugur. Sedangkan kemenangan atas Seattle Sounders 2-0 tidak hanya mengunci sstu tiket bagi PSG ke babak 16 besar, namun membuat tim yang mengalahkan PSG 0-2 di laga kedua, Botafogo harus puas di posisi kedua Grup B.
Dengan hasil tersebut, Botafogo melaju ke babak 16 besar mendampingi PSG dengan menjadi runner-up Grup B, sedangkan Atlético dan Seattle Sounders harus pulang lebih awal.
Meskipun berhasil menundukkan Botafogo lewat gol telat, ketiadaan keunggulan gol yang memadai membuat Atlético gagal melaju, dan mereka pun resmi menjadi tim Eropa pertama yang tereliminasi dari Grup B Piala Dunia Antarklub 2025.
Sumber: as.com, cadenaser.com, elpais.com

Chelsea Juara Dunia, Enzo Maresca: Kami Menang dalam 10 Menit Pertama

Luis Enrique Klarifikasi Insiden: Saya Bukan Memprovokasi, Saya Hanya Coba Meredakan Situasi

Chelsea Hancurkan PSG 3-0, Raih Gelar Kedua di Piala Dunia Antarklub

Jelang Final Piala Dunia Antarklub, Maresca dan Enrique Saling Waspada: Ini Bukan Sekadar Formalitas!

Final Piala Dunia Antarklub: Chelsea vs PSG, Pertarungan Gaya dan Ambisi
