City Lolos Usai Lumat Al Ain 6-0, Guardiola: Kami Seharusnya Bisa Cetak Lebih Banyak

Baca Juga:

• Kolo Toure Resmi Jadi Asisten Pelatih Pep Guardiola di Manchester City
• Chelsea Juara Dunia, Enzo Maresca: Kami Menang dalam 10 Menit Pertama
• Luis Enrique Klarifikasi Insiden: Saya Bukan Memprovokasi, Saya Hanya Coba Meredakan Situasi

City membuka keunggulan lewat Ilkay Gündogan yang mencetak gol cerdas dari jarak dekat di menit ke-9. Pemain muda Argentina Claudio Echeverri, yang menjalani debut penuh, menggandakan skor lewat tendangan bebas indah di menit ke-27.

Sebelum turun minum, Erling Haaland menambah keunggulan dari titik putih. Babak kedua menjadi panggung dominasi total, dengan Gündogan kembali mencetak gol, serta dua pemain muda – Oscar Bobb dan Rayan Cherki – turut mencatatkan nama di papan skor.

"Kami mendominasi sejak menit pertama dan memanfaatkan setiap peluang. Saya senang bisa mencetak dua gol, tapi yang terpenting adalah performa tim secara keseluruhan," ujar Gündogan kepada Reuters.

Guardiola Rotasi Total, Hasil Maksimal

Pep Guardiola melakukan rotasi penuh, mengganti seluruh 11 starter dari laga sebelumnya. Meskipun begitu, kualitas permainan tidak menurun, justru menunjukkan kedalaman skuat yang menakutkan.

"Kami sebenarnya ingin mencetak lebih dari enam gol," kata Guardiola kepada Reuters.

Menurutnya, jumlah gol yang lebih banyak membantu persaingan dengan Juventus.

"Karena kami tahu selisih gol bisa sangat penting dalam persaingan melawan Juventus nanti," katanya.

City menguasai 74% bola dan melepaskan 21 tembakan, sementara Al Ain hanya mampu membalas dengan lima percobaan tanpa satu pun mengarah ke gawang.

Dengan kemenangan ini, Manchester City mengumpulkan 6 poin dari dua laga dan sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Namun, posisi juara grup masih harus ditentukan melalui laga kontra Juventus pada 26 Juni di Orlando.

"Kami tahu apa yang harus dilakukan di laga berikutnya. Menghadapi Juventus akan jadi ujian sesungguhnya," tambah Guardiola.

Tim yang menjadi juara grup kemungkinan akan terhindar dari Real Madrid di fase gugur awal, sehingga selisih gol dan performa dalam laga terakhir menjadi krusial.

Manchester City menunjukkan bahwa mereka tetap tajam walau tanpa skuad utama. Pemain muda seperti Echeverri dan Cherki memberi kesan positif, sementara Gündogan tampil sebagai jenderal lapangan. Guardiola menegaskan bahwa timnya belum puas dan mengincar performa lebih baik saat menghadapi Juventus demi status pemuncak grup.

Sumber:

Reuters, The Guardian