Real Madrid Bungkam Pachuca 3-1 Meski Bermain 10 Orang, Lolos ke Fase Gugur Piala Dunia Antarklub

Kemenangan ini terasa istimewa karena Los Blancos tampil hanya dengan 10 pemain sejak menit ke-7 usai Raul Asencio diusir keluar lapangan akibat pelanggaran keras terhadap Salomón Rondón. Meski demikian, pasukan Xabi Alonso tetap tampil dominan dan mengunci tiga poin penting yang memastikan langkah mereka ke fase gugur.
Baca Juga:
- 5 Raksasa Eropa Melaju Mulus di Pekan Kedua, Klub Kuda Hitam Kazakhstan Berikan Kejutan di Liga Champions 2025/26
- Hat-trick Mbappe Ukir Sejarah: Tembus 60 Gol Liga Champions dan Pemain Aktif Tersubur di Eropa
- Awal Musim Gemilang: Selain Liverpool, Tiga Raksasa Eropa Tampil Sempurna dan Lebih Dominan
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Namun, malapetaka menimpa Madrid saat Asencio menerima kartu merah langsung hanya tujuh menit setelah kick-off. Bermain dengan satu pemain lebih sedikit tidak membuat mental Madrid goyah.
Justru mereka berhasil membuka keunggulan pada menit ke-35 melalui aksi brilian Jude Bellingham. Gelandang asal Inggris itu memanfaatkan umpan silang Fran García dalam skema serangan balik cepat dan menceploskan bola ke gawang Pachuca.
Delapan menit berselang, Arda Güler menggandakan keunggulan. Menerima assist terukur dari Gonzalo García, pemain muda Turki itu menyarangkan bola ke sisi kanan gawang lawan tanpa bisa dibendung.
Pachuca mencoba bangkit di babak kedua dan menekan pertahanan Madrid yang tampil dengan disiplin tinggi. Namun, justru Madrid yang kembali mencetak gol melalui Federico Valverde pada menit ke-70. Umpan tarik Brahim Díaz diselesaikan Valverde dengan tembakan mendatar ke tiang jauh.
Pachuca sempat memperkecil ketertinggalan lewat Elías Montiel di menit ke-80, usai tembakannya membentur pemain belakang Madrid dan mengecoh Thibaut Courtois.
Meski kebobolan, Courtois layak dinobatkan sebagai salah satu pemain terbaik di laga ini. Ia mencatatkan lebih dari 10 penyelamatan, termasuk tiga penyelamatan krusial di babak kedua.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menyebut hasil ini sebagai bukti kekuatan karakter timnya.
"Kami bermain 80 menit lebih dengan 10 pemain, tapi anak-anak tetap tenang dan menunjukkan kualitas sejati Madrid. Ini kemenangan yang luar biasa penting," ujarnya dalam konferensi pers usai laga.
Ia juga memuji kontribusi pemain-pemain muda seperti Arda Güler dan Gonzalo García yang dinilai tampil impresif.
Kemenangan ini membuat Real Madrid kini di puncak Grup H dengan mengoleksi 4 poin dari dua laga dan memastikan satu tempat di babak gugur. Sementara itu, Pachuca dipastikan tersingkir setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Madrid akan menghadapi RB Salzburg (peringkat kedua dengan empat poin) dalam laga terakhir Grup H pada 26 Juni mendatang di Philadelphia untuk memperebutkan status juara grup.
Sumber: managingmadrid.com, elpais.com
5 Raksasa Eropa Melaju Mulus di Pekan Kedua, Klub Kuda Hitam Kazakhstan Berikan Kejutan di Liga Champions 2025/26

Hat-trick Mbappe Ukir Sejarah: Tembus 60 Gol Liga Champions dan Pemain Aktif Tersubur di Eropa

Awal Musim Gemilang: Selain Liverpool, Tiga Raksasa Eropa Tampil Sempurna dan Lebih Dominan

Real Madrid Tundukkan Espanyol 2-0, Mbappe dan Militao Jadi Pembeda

Real Madrid Bertahan dengan 10 Pemain, Tumbangkan Sociedad 2-1 di Anoeta
