Duel Klasik Amerika Latin vs Eropa: Fluminense Tantang Borussia Dortmund di Laga Pembuka Grup F

Baca Juga:

• Boca Juniors Gagal Amankan Kemenangan, Ditahan Benfica 2-2 di Laga Dramatis
• Debut Meyakinkan! Chelsea Jinakkan LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub
• Chelsea vs LAFC: Ujian Global Maresca, Panggung Nostalgia Giroud

Pertemuan ini menjadi debut konfrontasi keduanya di level internasional. Dortmund membawa semangat Eropa yang sedang menyala pasca performa gemilang di akhir musim Bundesliga, sementara Fluminense mengandalkan kombinasi pengalaman dan semangat Amerika Selatan.

Fluminense datang dengan skuad penuh pengalaman. Nama-nama seperti Thiago Silva dan Fábio masih dipercaya menjadi tulang punggung tim meski usia mereka sudah menginjak kepala empat. Didukung pemain kreatif seperti Jhon Arias dan Martinelli, pasukan Fernando Diniz tetap percaya diri meski hanya berada di papan tengah klasemen Liga Brasil saat ini.

"Kami tahu Dortmund tim kuat, cepat, dan agresif. Tapi kami punya karakter dan pengalaman untuk meladeni mereka," ujar Diniz dalam sesi konferensi pers jelang laga.

Sementara itu, Borussia Dortmund memasuki turnamen dengan penuh percaya diri setelah mencatatkan enam kemenangan beruntun di akhir musim Bundesliga, termasuk kemenangan penting yang mengamankan tiket Liga Champions. Meski sejumlah pemain kunci seperti Emre Can dan Nico Schlotterbeck absen karena cedera, pelatih Edin Terzić masih punya banyak opsi.

"Kami menghormati Fluminense, tapi kami juga yakin dengan kekuatan kami. Ini awal penting untuk menguasai grup," kata Terzić dalam keterangannya.

Dortmund kemungkinan akan mengandalkan Serhou Guirassy sebagai ujung tombak. Striker internasional Guinea itu mencetak 21 gol di Bundesliga musim lalu dan menjadi ancaman nyata bagi lini belakang lawan. Kreativitas akan diandalkan dari Pascal Groß, yang musim ini mencatat 10 assist.

Di kubu Fluminense, lini tengah akan menjadi kunci. Kombinasi pengalaman dari Thiago Santos dan energi dari Nonato diharapkan mampu menahan gempuran Dortmund dan membuka ruang untuk Arias dan Everaldo di lini depan.

"Guirassy striker yang kuat, tapi kami punya strategi untuk mematikan suplai bola ke dia," ujar Thiago Silva, yang kemungkinan akan menjadi starter sebagai kapten tim.

Banyak analis memprediksi Dortmund akan unggul secara fisik dan tempo permainan, namun Fluminense tetap punya kans untuk menciptakan kejutan dengan pendekatan taktis dan disiplin tinggi.

Dengan dua filosofi bermain yang berbeda, laga ini dipastikan menyajikan drama menarik. Dortmund membawa intensitas dan pressing tinggi, sementara Fluminense mencoba memanfaatkan kontrol bola dan transisi cepat. Siapa yang mampu memaksimalkan peluang lebih baik akan keluar sebagai pemenang.

Kick-off dijadwalkan pukul 12.00 ET atau pukul 23.00 WIB. Laga ini akan menjadi ujian pertama bagi keduanya dalam upaya merebut tiket ke fase gugur Piala Dunia Antarklub 2025.

Sumber: The Sun, TalkSPORT