Optimalisasi Venue Eks PON 2024, KONI Sumut Ditantang Jaga Warisan Prestasi

Kitakini.news - Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara masa bakti 2025–2029 yang digelar pada Selasa, 10 Juni 2025 di Regale Convention Center, Medan, membawa semangat baru dalam membangun prestasi olahraga di daerah.

Baca Juga:

• Rayati Syafrin Kembali Nahkodai PBI Sumut 2025–2029, Siap Lanjutkan Era Keemasan Boling
• Bandar Ekstasi Kabur Lompat ke Sungai, Ditemukan Tewas Tak Jauh dari TKP
• Polda Sumut Bongkar Sindikat TPPO, Agen PMI Ilegal Raup Rp7 Juta per Orang

Salah satu tantangan utama yang dihadapi pengurus baru adalah mengoptimalkan sarana dan prasarana olahraga eks PON XXI 2024 yang tersebar di berbagai lokasi, terutama di Medan dan Deli Serdang.

Ketua Umum KONI Sumut, Kolonel TNI (Purn) Hatunggal Siregar, menegaskan bahwa penambahan satu wakil ketua umum bidang sarana dan prasarana menjadi wujud komitmen untuk menjaga dan memanfaatkan warisan besar dari PON 2024.

"Kami ingin memastikan seluruh venue yang dibangun atau direnovasi untuk PON bisa dipakai semaksimal mungkin untuk pembinaan dan prestasi olahraga Sumut," tegas Hatunggal dalam sambutannya.

Langkah ini juga mendapat dukungan dari Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, yang menekankan pentingnya menjadikan fasilitas tersebut sebagai pusat pelatihan atlet daerah yang berorientasi pada prestasi nasional dan internasional.

"Jangan hanya dikenal sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai daerah pencetak atlet berkelas dunia," ujar Marciano.

Daftar Venue Eks PON 2024 yang Siap Dimaksimalkan

1. Stadion Utama Sumut (Sumut Sport Center, Desa Sena, Deli Serdang)
   Kapasitas lebih dari 20.000 penonton. Venue utama pembukaan dan penutupan PON. Cocok untuk sepak bola, atletik, dan event besar lainnya.

2. Lapangan Gateball Sumut (Medan Deli)
   Memiliki 5 lapangan dengan rumput sintetis standar nasional. Berpotensi menjadi pusat pelatihan dan sport tourism.

3. GOR Futsal Dispora Sumut (Jalan Pancing, Medan)
   Fasilitas modern yang digunakan untuk pertandingan futsal putra dan putri. Potensial menggelar liga regional dan nasional.

4. GOR Serbaguna Dispora Sumut (Jalan Pancing, Medan)
   Venue untuk senam artistik, ritmik, dan aerobik. Siap menjadi pusat pelatihan Persani Sumut.

5. Kolam Renang Selayang (Medan)
   Digunakan untuk renang dan polo air. Layak dikembangkan sebagai pusat akuatik regional.

6. Lapangan Cricket (Desa Sena, Deli Serdang)
   Salah satu venue cricket modern di Indonesia. Berpotensi menjadi pusat pelatihan atlet cricket nasional.

7. Venue Squash (Kawasan USU/Sena)
   Venue pertandingan squash saat PON. Potensial dalam pengembangan cabor minor.

8. Stadion Madya Atletik (Sumut Sport Center)
   Digunakan untuk atletik dan drumband. Fasilitas lengkap untuk pelatihan dan event olahraga.

9. Martial Arts Arena (Sumut Sport Center)
   Venue pertandingan taekwondo, jujitsu, dan barongsai.

10. Indoor Volleyball Arena (Sumut Sport Center)
    Venue bola voli dalam ruangan dengan fasilitas standar nasional.

11. GOR Bowling Dispora Sumut (Jalan Pancing, Medan)
    Rampung 100%. Siap digunakan untuk pelatihan dan turnamen bowling.

12. Stadion Mini Dispora Sumut
    Digunakan untuk sepak bola perempuan dan futsal. Multifungsi untuk pelatihan usia dini.

13. Sirkuit Multi Fungsi Dispora & Motorcross Arena
    Arena motorcross dan sirkuit balap multiguna. Masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan.

14. GOR Veteran Dispora Sumut
    Digunakan untuk pencak silat dan kickboxing.

15. Lapangan Panahan (Kompleks Dispora/Sena)
    Area terbuka standar nasional. Dapat digunakan untuk kejuaraan panahan tingkat nasional.

16. Peralatan Senam Artistik dan Ritmik PON 2024
    Termasuk alat kuda pelana, palang tunggal, palang sejajar, balok keseimbangan, meja lompat, gelang-gelang, matras, serta pencahayaan khusus dan partisi cahaya untuk senam ritmik.

Potensi Jangka Panjang

KONI Sumut ditantang menjadikan venue-venue eks PON XXI/2024 sebagai:

• Pusat pelatihan berkelanjutan bagi atlet berbagai cabang olahraga.

• Lokasi penyelenggaraan event nasional dan internasional yang mendorong sport tourism.

• Sarana edukasi dan aktivitas masyarakat umum untuk mendukung gaya hidup sehat.

• Solusi sosial dalam menghadapi isu-isu remaja, termasuk penyalahgunaan narkoba, sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Sumut, Bobby Nasution.

"Jangan hanya fokus pada hasil PON kemarin, tetapi lanjutkan perjuangan dengan memanfaatkan apa yang sudah dibangun. Jadikan venue-venue ini sebagai pusat kejayaan olahraga Sumut ke depan," ujar Bobby.

Pemanfaatan infrastruktur olahraga pasca-PON XXI/2024 menjadi pekerjaan rumah penting bagi KONI Sumut. Dengan sinergi antara pengurus KONI, cabang olahraga, pemerintah, dan masyarakat, fasilitas-fasilitas ini bukan hanya menjadi monumen, melainkan motor penggerak prestasi olahraga Sumatera Utara menuju pentas nasional dan internasional.