Islam Makhachev Minta Maaf ke Volkanovski: Aku Mau Meng-KO Mu

Kitakini.news – Pertarungan perebutan gelar terbaik antara juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski, juara kelas bulu UFC, Minggu (12/02/2023), bakal berlangsung seru. Kedua petarung sama-sama optimistis bisa mengalahkan lawan-lawannya itu di perhelatan UFC 284 itu.

Baca Juga:

• Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput
• Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan
• Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Islam Makhachev, berencana mengalahkan lawannya itu dengan meng-KO-nya. Hal itu dia sampaikan saat wawancara bersamaan dengan Alex Volkanovski via konferensi video dengan Daniel Cormier di program DC & RC, di kanal Youtube ESPN MMA, Selasa (07/02/2023).

Makhachev menilai, Volkanovski membuat kesalahan dengan menantangnya sebagai juara divisi kelas ringan, yang notabene satu tingkat di atas kelas bulu. Sementara Volkanovski menilai, Islam mendapatkan tekanan besar setelah lebih difavoritkan memenangkan pertarungan itu dibanding dirinya. Namun, Makhachev membantahnya.

“Tidak ada tekanan, orang kecil datang ke divisi ku, aku hanya mau menunjukkan pada orang level ku. Seseorang bilang itu akan sulit, tapi orang tahu levelku, karena semua di lima atau enam pertarungan terakhirku, aku menunjukkan performa bagus dan menghabisi semua lawanku,” kata Makhachev, petarung asal Dagestan, Rusia itu.

Islam menilai, rekor fantastis 11 kemenangan beruntun, dan meng-KO lawan-lawannya di lima laga terakhir, cukup untuk mengalahkan Volkanovski.

“Itu makanya aku akan melihat (celah) untuk menghabisi, Tujuanku, aku mau, maaf saudara, aku mau meng-KO mu,” ucap petarung 31 tahun itu kepada Volkanovski.

Menangggapi itu, Volkanovski menilai, Islam sudah mengetahui kesulitan yang akan dihadapi saat menghadapi dirinya.

“Seperti dia (Islam) bilang, ini akan menjadi pertarungan sulit untuknya. Dia tidak bodoh, dia pintar, mereka tahu apa yang bisa ku perbuat, mereka akan melakukan persiapan yang sesuai, dan terlihat beberapa titik hitam di matanya, aku yakin mereka melakukan beberapa ronde (sparring),” kata Si Hebat (The Great), julukan Volkanovski.

Baca juga:

Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski, Pemenang dapat Sabuk Juara Apa?

Islam mengakui kehebatan Volkanovski. Mengalahkan petarung hebat seperti Max Holloway, Volkanovksi mampu memenangkan pertarungan. Tapi menurutnya, Volkanovski kali ini tidak menghadapi petinju, melainkan petarung MMA yang bagus.

“Holloway, petinju yang bagus, punya tinju yang bagus, tapi aku berbeda, aku merupakan petarung MMA yang sangat bagus,” ucap Makhachev.

Volkanovski yang meyakini Makhachev bakal berusaha menjatuhkannya, memberikan pernyataan dan pertanyaan menyentak. Kata petarung 34 tahun asal Australia itu, Makhachev akan kesulitan untuk menjatuhkannya.

“Aku tahu dia saat berdiri, dia akan segera melakukan tembakan (untuk menjatuhkan). Dia akan merasa nyaman, karena dia berpikir aku akan mudah dijatuhkan, itu yang membuat dia nyaman. Tapi bagaimana kalau tidak, dia tidak bisa menahanku di sana (lantai)? Bagaimana kalau aku melompat, melakukan kombinasi (pukulan)?, di situ dia akan panik,” ungkapnya.

Volkanovski berharap, di pertarungan Minggu (12/02/2023), Islam merupakan sosok yang sama, yang mengalahkan Charles Oliveira di ronde kedua pada UFC 280 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 22 Oktober 2022 silam.

“Aku berharap dia Islam yang sama yang mengalahkan Oliveira, Aku jamin kau tak akan nyaman dan berdiri denganku,” kata Volk, sapaan Volkanovski.

Islam juga mengatakan, jika pun nanti akan gagal menjatuhkan Volkanovski pada percobaan pertama, dia akan terus melakukannya, hingga berhasil.

“Kita akan (tarung) berdiri, tak masalah, Satu kali (upaya menjatuhkan lawan), tiga, kali, lima kali, 10 kali, aku akan terus bekerja, mengikuti rencanaku,” ucap Makhachev.

Sekadar mengingatkan, pertarungan Makhachev vs Volkanovski akan berlangsung di RAC Arena, Perth, Australia, pada perhelatan UFC 284. Jika Islam menang, dia akan dinobatkan sebagai petarung terbaik atau P4P (Pound for Pound). Sedangkan jika Volk yang menang, dia akan tetap jadi P4P terbaik, dan mendapatkan sabuk juara kelas ringan yang saat ini dimiliki Makhachev. 

Redaksi