Slot dan Salah Emosional Usai Liverpool Kunci Gelar Liga Inggris di Anfield

Baca Juga:

• Liverpool Sepakat Kontrak Hugo Ekitike 6 Tahun, Negosiasi dengan Frankfurt Masih Berlangsung
• Kolo Toure Resmi Jadi Asisten Pelatih Pep Guardiola di Manchester City
• Arsenal Yakinkan Sporting CP untuk Gaet Viktor Gyokeres, Transfer Capai €63,5 Juta

Manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan rasa haru dan kebanggaannya setelah timnya meraih gelar juara Premier League ke-20, meski hanya bermain imbang 1-1 melawan Crystal Palace di laga penutup musim.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Slot memuji atmosfer luar biasa di Anfield dan kedisiplinan para suporter.

"Saya tidak perlu lagi meyakinkan pemain baru tentang betapa spesialnya klub ini. Hari ini, para fans menunjukkan segalanya, emosi, kebanggaan, dan rasa hormat. Mereka tetap di tribun, merayakan bersama kami tanpa invasi lapangan. Itu sungguh luar biasa," ujarnya melansir talkSPORT.

Slot juga menyoroti pentingnya warisan budaya klub yang ditinggalkan oleh pendahulunya, Jürgen Klopp, yang juga hadir di Anfield dari tribun undangan.

"Saya mewarisi skuad dan staf yang luar biasa. Budaya yang ditanamkan Klopp masih terasa kuat, dan saya bersyukur bisa melanjutkannya," katanya.

Gelar ini menjadikan Slot sebagai manajer ketiga Liverpool yang meraih trofi liga di musim debutnya, setelah Joe Fagan dan Kenny Dalglish.

Mohamed Salah mencetak gol penyeimbang dalam hasil imbang 1-1 melawan Crystal Palace, yang sekaligus menjadi gol ke-29-nya musim ini dan menyamai rekor kontribusi gol terbanyak dalam satu musim Premier League dengan total 47 (29 gol, 18 assist).

Setelah pertandingan, Salah menyampaikan komitmennya untuk terus membawa Liverpool meraih kesuksesan.

"Ini adalah klub yang harus selalu bersaing untuk segalanya dan menjadi yang teratas. Tidak ada alasan. Semua tim memenangkan pertandingan, tetapi pada akhirnya hanya ada satu juara. Itulah yang diingat oleh sejarah dan ini berlaku untuk musim berikutnya juga," katanya.

Salah juga menyoroti semangat juang tim yang tak pernah menyerah.

"Saya melihat mentalitas untuk terus berjuang hingga akhir. Kami terus melakukannya. Kami memiliki tim baru sekarang dengan enam atau tujuh pemain. Kami perlu memberi mereka nasihat. Mereka banyak belajar dan mereka sangat baik. Kami bisa melakukan sesuatu yang spesial tahun ini," ucapnya.

Dengan kontribusi 29 gol dan 18 assist musim ini, Salah menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang meraih Sepatu Emas dan Playmaker of the Season dalam satu musim.

Perayaan gelar di Anfield menjadi momen emosional bagi seluruh elemen klub, terutama dengan perpisahan Trent Alexander-Arnold yang akan bergabung dengan Real Madrid.

Liverpool menutup musim dengan penuh kebanggaan, siap menyongsong tantangan baru di musim mendatang.