Kabar Duka: Suharto AD, Eks Pelatih PSMS dan Sada Sumut, Tutup Usia

Baca Juga:
- Kas Hartadi Terpantau Bersama Gubernur Sumut di Stadion Utama, Akui Akan Latih PSMS Medan
- Pemprov Sumut Izinkan PSMS Medan Gunakan Fasilitas Jelang dan Selama Liga 2, Bobby Nasution: Kami Berikan Diskon Besar
- PSMS Medan Belum Ambil Langkah Nyata Jelang Liga 2 2025/2026, Suporter Mulai Kehilangan Kepercayaan
Putri almarhum, Rizka Aristya Suri, menjelaskan bahwa ayahnya sempat mengalami kejang sebelum meninggal dunia, yang mengakibatkan luka di bagian lidah dan gigi yang goyang, hingga akhirnya harus menjalani tindakan operasi.
"Sebelum meninggal, ayah mengalami kejang, lidahnya tergigit dan beberapa giginya goyang, jadi harus dioperasi," ujarnya via media sosial.
Suharto AD dikenal sebagai salah satu tokoh sentral dalam perkembangan sepak bola di Sumatera Utara. Pada masa aktif sebagai pemain, ia sukses mengantar tim PON Sumut meraih medali emas pada tahun 1989. Ketika beralih ke dunia kepelatihan, Suharto beberapa kali dipercaya menangani PSMS Medan di sejumlah periode, termasuk mengantarkan skuad Ayam Kinantan meraih gelar juara Piala Kemerdekaan 2015. Selain itu, ia juga tercatat pernah melatih PS TNI, PS Bhineka, dan Sada Sumut FC.
Kepergian Suharto AD di usianya yang ke-59 tahun meninggalkan duka yang mendalam bagi insan sepak bola nasional, terutama di Sumatera Utara yang sangat mengenalnya sebagai pelatih berdedikasi dan penuh semangat. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Kas Hartadi Terpantau Bersama Gubernur Sumut di Stadion Utama, Akui Akan Latih PSMS Medan

Pemprov Sumut Izinkan PSMS Medan Gunakan Fasilitas Jelang dan Selama Liga 2, Bobby Nasution: Kami Berikan Diskon Besar

PSMS Medan Belum Ambil Langkah Nyata Jelang Liga 2 2025/2026, Suporter Mulai Kehilangan Kepercayaan

PN Medan Akui 40 Klub Anggota PSMS, Sengketa Manajemen Lanjut ke Banding

Mengerucut ke Dua Nama, Delfi Adri dan Ridwan Saragih Diincar Jadi Pelatih Baru PSMS Medan
