Deni Daffa Senasib dengan Rio Tirto, Tumbang di Shanghai Dikunci Ren Yanwei di Ronde Pertama

Pertarungan yang digelar di UFC Performance Institute Shanghai ini menjadi ujian berat bagi Daffa. Meskipun memiliki rekor profesional 6-1 sebelum laga, Daffa kesulitan menghadapi tekanan dari Ren yang unggul dalam teknik striking dan grappling. Ren, yang memiliki latar belakang Sanda dan rekor 8-3 sebelum pertandingan, berhasil memanfaatkan celah dalam pertahanan Daffa untuk mengunci kemenangan.
Baca Juga:
Menariknya, Daffa memilih pingsan dari pada harus tap (menyerah) menghadapi lawannya tersebut.
Kekalahan ini menambah catatan Daffa menjadi 6-2, sementara Ren meningkatkan rekornya menjadi 9-3 dan melaju ke babak semifinal turnamen lightweight Road to UFC Season 4.
Sebelum pertandingan, Daffa mendapat dukungan penuh dari masyarakat Bengkulu dan tokoh olahraga setempat. Nuzuludin, anggota DPRD Kota Bengkulu dan pembina Wushu Bengkulu, menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Daffa dan berharap prestasinya dapat memotivasi atlet lain untuk berani tampil di ajang internasional.
Meskipun hasilnya belum sesuai harapan, pengalaman bertanding di level internasional seperti Road to UFC menjadi modal berharga bagi Daffa untuk terus berkembang dan mengharumkan nama Indonesia di kancah MMA dunia.
Sumber: RBTV, Tapology, Cageside Press

Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial

Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?

Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

Tom Aspinall vs Ciryl Gane: Pertarungan Penentuan Era Baru Kelas Berat di UFC 321 Abu Dhabi

Imavov vs Borralho di UFC Paris: Duel Sengit Penentu Penantang Khamzat Chimaev
