Langkah Terhenti, Rio Tirto Gagal Ukir Sejarah untuk Indonesia di Road to UFC

Baca Juga:
Pada pertarungan yang merupakan bagian dari turnamen pencarian bakat UFC (Road to UFC) itu, Rio harus kalah TKO setalah hujan pukulan dari Aaron Tau di ronde 1. Wasit Marc Goddard harus menghentikan pertarungan, mencegah Rio mendapatkan rentetan pukulan lebih banak.
Melansir cuplikan video pertarungan di akun Instagram UFC Indonesia, Rio Tirto, yang sebelumnya memiliki rekor profesional 8-0 tanpa kekalahan di ajang One Pride MMA, menghadapi tantangan berat dari Aaron Tau, petarung asal Selandia Baru dengan rekor 9-1 (kini 10-1).
Melansir Tapology, Dikenal dengan julukan "The Black Cobra", Rio Tirto berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Selama kariernya di One Pride MMA, ia mencatatkan delapan kemenangan tanpa kekalahan, dengan lima di antaranya diraih melalui penyelesaian (finish). Kemenangan terakhirnya sebelum mengikuti Road to UFC adalah melawan petarung asal China, Yang Wei Qing, pada Juni 2024.(
Sedangkan Aaron Tau, yang berlatih di City Kickboxing, Auckland, dikenal dengan gaya bertarung agresif dan memiliki catatan enam kemenangan melalui KO/TKO dari total sembilan kemenangan. Kemenangan atas Rio Tirto membawanya melangkah ke babak semifinal turnamen ini.
Meskipun gagal melangkah lebih jauh di Road to UFC, pengalaman bertanding di ajang internasional ini menjadi modal berharga bagi Rio Tirto untuk mengembangkan kariernya di dunia MMA. Dengan usia yang masih muda dan semangat juang yang tinggi, Rio diharapkan dapat bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di masa mendatang.

Turis Indonesia Bisa Tenang, Mulai 17 Agustus, QRIS Berlaku di Jepang

Ali Abdelaziz Manajer MMA Paling Sukses di Dunia, Meski Dihantui Kontroversi

UFC Azerbaijan 2025: Petarung Lokal dan Bintang Eurasia Siap Unjuk Gigi di Baku

Penderita Kanker Darah di Indonesia Meningkat

Ragnar Oratmangoen Absen Bela Timnas Indonesia di Dua Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
