Tottenham Juara Liga Europa 2025: Akhiri Penantian 41 Tahun

Baca Juga:
Gol semata wayang dalam laga ini tercipta pada menit ke-42 melalui situasi yang membingungkan di kotak penalti. Brennan Johnson melakukan tembakan dan masuk ke gawang Onana.
Meskipun hanya menguasai 29% penguasaan bola, Tottenham menunjukkan pertahanan yang solid sepanjang pertandingan. Penampilan gemilang kiper Guglielmo Vicario dan penyelamatan krusial dari bek Micky van de Ven di garis gawang berhasil menggagalkan upaya Manchester United untuk menyamakan kedudukan.
Kemenangan ini menandai gelar Eropa pertama Tottenham sejak 1984 dan merupakan trofi ketiga mereka di kompetisi UEFA. Selain itu, hasil ini mengakhiri puasa trofi selama 17 tahun bagi klub asal London Utara tersebut .
Bagi Manchester United, kekalahan ini menjadi pukulan berat setelah musim domestik yang mengecewakan, di mana mereka menempati posisi ke-16 di Premier League. Kegagalan meraih trofi ini juga berarti mereka tidak akan tampil di Liga Champions musim depan .
Pertandingan ini juga mencatatkan sejarah sebagai final Liga Europa ketiga yang mempertemukan dua tim asal Inggris, setelah final tahun 1972 antara Tottenham dan Wolverhampton Wanderers, serta final tahun 2019 antara Arsenal dan Chelsea.

Derby Manchester: United Tak Berdaya, City Tak Perlu Hebat untuk Menang 3-0

Haaland Berpesta, City Permalukan United 3-0 di Etihad

Derby Manchester Panas! City dan United Sama-Sama Terseok Jelang Bentrok di Etihad

Mantan Bintang Man United Ini Resmi Hijrah ke Wolfsburg: Awali Petualangan Baru di Bundesliga

Resmi! Chelsea Datangkan Alejandro Garnacho, Bisakah Ia Bersinar di Stamford Bridge?
