GSP Puji Kekuatan Mental Belal Muhammad yang Dikritik cuma Menang Angka: Dia Hancurkan Mental Lawannya

Baca Juga:
"Dia mematahkan lawannya secara mental, dan masalahnya adalah orang-orang tidak memahami itu," ujar GSP.
"Ya, kamu bisa menyelesaikan lawan secara fisik, tapi saat kamu mengalahkan mereka secara mental, saat mereka menerima kekalahan dan bertarung bukan untuk menang tapi agar tidak kalah, itu sangat sulit untuk dikalahkan," kata pertarung dengan dasar Karate Kyokushin itu.
GSP menjelaskan bahwa pada level tertinggi pertarungan, kemenangan tak melulu soal knock-out atau submission, melainkan soal kontrol penuh atas mental lawan.
"Ketika seorang petarung hanya berusaha untuk tidak kalah, dia tidak membuka diri, tidak memberi celah. Dan untuk menyelesaikan lawan, kamu perlu mengejutkan mereka. Tapi kalau lawan sudah patah mentalnya, dia tidak akan membuka peluang itu," ujar GSP lebih lanjut.
Ia pun menilai bahwa Belal Muhammad memiliki kemampuan itu, membuat lawannya sadar bahwa mereka sudah kalah bahkan sebelum ronde terakhir.
"Saya rasa itulah yang terjadi pada Belal. Dia mematahkan lawannya secara mental. Mereka tahu mereka sudah kalah, mereka hanya ingin menyelesaikan pertarungan tanpa cedera," ucap GSP.
Pujian ini datang saat Belal tengah bersiap mempertahankan gelar kelas welternya melawan Jack Della Maddalena di UFC 315, Minggu (11/5/2025) siang WIB, dan menjadi pengingat bahwa kemenangan bukan hanya soal gaya bertarung atraktif, tetapi juga dominasi mental di dalam oktagon.

Islam Makhachev: Fokus Hadapi Jack Della Maddalena, Pertimbangkan Duel dengan Khamzat Chimaev Setelahnya

Umar Nurmagomedov Putuskan Bertarung di Abu Dhabi pada 26 Oktober

Khamzat Chimaev Kalahkan Dricus Du Plessis, Rebut Sabuk Kelas Menengah UFC Lewat Dominasi Gulat 5 Ronde

Rekan Khabib Bakal Duel dengan Rekan McGregor yang Pernah Ditampar Khabib

Belal Muhammad Bela Khamzat Chimaev dari Tudingan Din Thomas
