Preview Semifinal Liga Champions: Barcelona vs Inter Milan, Duel Dua Filosofi di Estadi Olímpic

Baca Juga:

• PSG Akhirnya Juara Liga Champions: Bungkam Inter 5-0 di Final Penuh Dominasi
• PSG Bidik Treble Bersejarah, Inter Siapkan Kejutan di Final Liga Champions 2025
• Pau Cubarsí Jadi Unggulan Utama Golden Boy 2025, Lamine Yamal tak Penuhi Syarat

Di bawah kendali Hansi Flick, Barcelona tengah menikmati momentum positif. Usai menumbangkan Real Madrid di final Copa del Rey dan memuncaki klasemen La Liga dengan selisih empat poin, Blaugrana memburu treble winners musim ini. Rekor kandang mereka di Liga Champions juga mengesankan, dengan 21 gol dari enam pertandingan di hadapan pendukung sendiri.

Sebaliknya, Inter Milan datang dengan performa domestik yang merosot—tiga kekalahan beruntun membuat mereka tergusur dari puncak Serie A. Namun pasukan Simone Inzaghi tetap tangguh di Eropa. Nerazzurri hanya dua kali kalah dalam 20 laga Liga Champions terakhir, termasuk kemenangan krusial atas Bayern Munich di perempat final.

Melansir sumber seperti LOS40, The Sun dan

Diario AS, Pelatih Hansi Flick mengonfirmasi Wojciech Szczesny akan tetap mengawal gawang di Liga Champions meski Marc-André ter Stegen telah pulih. Hal ini mengikuti aturan pendaftaran UEFA yang membuat Ter Stegen tak bisa tampil.

Kabar buruk datang dari lini serang: Robert Lewandowski dipastikan absen akibat cedera hamstring. Bek muda Alejandro Balde juga tidak tersedia. Namun Flick masih punya senjata mematikan — Raphinha yang musim ini telah mengemas 30 gol dan 23 assist, serta Lamine Yamal yang makin matang di usia belia.

Simone Inzaghi diprediksi tetap memainkan formasi 3-5-2 andalannya, mengandalkan transisi cepat dari lini tengah ke depan. Tapi ia harus memutar otak, karena Benjamin Pavard absen, sementara Denzel Dumfries dan Marcus Thuram diragukan akibat cedera ringan dan kelelahan.

Konsistensi Lautaro Martínez bakal krusial di lini depan, dengan Hakan Çalhanoğlu menjadi jenderal lapangan tengah yang diandalkan untuk memecah pressing Barcelona.

Dari 10 pertemuan terakhir kedua tim, Barcelona unggul dengan lima kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya satu kekalahan. Blaugrana juga belum terkalahkan dalam enam laga kandang Liga Champions musim ini, dengan total 21 gol dicetak.

Namun Inter menyimpan statistik menarik lainnya: mereka tak pernah kalah dalam 12 laga kandang terakhir melawan tim Spanyol di kompetisi Eropa — enam kemenangan dan enam imbang menjadi bukti bahwa mereka tak mudah ditaklukkan.

Barcelona diunggulkan untuk merebut kemenangan tipis pada leg pertama, berbekal rekor kandang sempurna dan performa menyerang yang eksplosif. Namun Inter tetap menjadi ancaman serius. Dengan struktur pertahanan solid dan pengalaman di panggung besar, peluang mereka mencuri gol tandang terbuka lebar.

Pertarungan di lini tengah dan efektivitas memanfaatkan peluang akan menentukan hasil akhir. Barcelona akan berusaha menekan sejak awal, sementara Inter siap mencuri momen lewat serangan balik cepat.

Prediksi Skor: Barcelona 2-1 Inter Milan