El Clásico Tetap Panas: Real Madrid Tak Mundur dari Final Copa del Rey di Tengah Drama Wasit

Melansir beberapa sumber (The Guardian dan Talksport), ketegangan meningkat setelah wasit utama Ricardo de Burgos Bengoetxea dan asisten VAR Pablo González Fuertes mengkritik Real Madrid TV karena sering menyoroti kesalahan wasit dalam siaran mereka. Dalam konferensi pers yang emosional, De Burgos bahkan menangis saat menceritakan dampak kritik tersebut terhadap keluarganya . ([Real Madrid deny they considered Copa del Rey.

Baca Juga:

• Rüdiger Minta Maaf Usai Kartu Merah Kontroversial di Final Copa del Rey
• Kalahkan Real Madrid 3-2 di Final Copa del Rey Dramatis, Barcelona Jaga Peluang Raih Quadruple
• Arda Güler Bersinar, Real Madrid Tundukkan Getafe dan Terus Tempel Barcelona di La Liga

Sebagai bentuk protes, Real Madrid memboikot beberapa kegiatan pra-pertandingan, termasuk konferensi pers, sesi latihan resmi, dan acara makan malam bersama yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) . Mereka juga meminta pergantian wasit untuk final, namun permintaan tersebut ditolak oleh RFEF .

Meskipun demikian, melansit Sky Sports, Real Madrid menegaskan bahwa mereka tidak pernah mempertimbangkan untuk mundur dari pertandingan final. Dalam pernyataan resmi, klub menyatakan bahwa mereka menghormati para penggemar dan nilai-nilai sepak bola, serta menekankan pentingnya menjaga integritas kompetisi meskipun ada ketegangan dengan pihak wasit.

Final Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona dijadwalkan berlangsung di Estadio La Cartuja, Sevilla, pada pukul 22:00 waktu setempat (Minggu (27 April 2025 dini hari pukul 03:00 WIB). Pertandingan ini menjadi El Clásico ketiga musim ini, dengan Barcelona sebelumnya memenangkan dua pertemuan sebelumnya dengan skor agregat 9-2 untuk keunggulan Barcelona.

Meskipun ketegangan menjelang pertandingan, kedua tim dipastikan akan bertanding, dan penggemar di seluruh dunia dapat menantikan salah satu laga terbesar dalam kalender sepak bola Spanyol.