Senin, 16 Juni 2025

Selamat Jalan Coach Suimin Diharja, Jasamu untuk Sepakbola Sumut akan Selalu Dikenang

- Minggu, 05 Februari 2023 11:24 WIB
Selamat Jalan Coach Suimin Diharja, Jasamu untuk Sepakbola Sumut akan Selalu Dikenang

Kitakini.news - Kabar duka kembali menyelimuti pesepakbolaan tanah air, khususnya Sumatera Utara. Pelatih legendaris, Suimin Diharja meninggal dunia, Minggu (5/2/2023) pagi.

Baca Juga:

Kabar duka itu diketahui dari unggahan Telly, anak almarhum, di akun media sosialnya.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia orangtua saya Bapak Suimin Dihardja. Mohon maaf atas segala kesalahan-kesalahan beliau," tulis Telly.

Sekadar informasi, Suimin wafat di usia 71 tahun. Ia terakhir tercatat sebagai pelatih klub Liga 2, PSDS Deliserdang pada Oktober 2022 lalu. Dia ditunjuk menggantikan Syahrial Effendi yang mengundurkan diri. Namun belum sempat melatih, Liga 2 sudah ditunda hingga saat ini.

Suimin menjadi salah satu pelatih paling berpengalaman di tanah air, khususnya dari Sumatera Utara. Namanya mencuat saat menangani PSMS pada musim 1996 sampai 2001. Dua kali PSMS dibawanya ke semi final Liga Indonesia. Dia pun dijuluki Pelatih Kampung dan selalu mengandalkan mayoritas talenta lokal di klub yang dia arsiteki.

Selain PSMS, Suimin juga pernah membesut PSDS, PSPS, Sriwijaya FC, Persikabo Bogor, Persitara Jakarta Utara, dan sejumlah klub lainnya.

Terakhir kali, Suimin juga sempat beraktivitas menjadi Direktur Teknik Klub Liga 3, Pelita Medan Soccer. Namun memang beberapa kali memang mengaku dalam kondisi kesehatan yang kurang baik.

Tokoh muda, Mantan Direktur Umum PSMS Medan, Ricky Prandana Nasution, mengaku terkejut mendengar kabar duka itu. Ketua DPRD Deliserdang, periode 2014-2019 itu menyebut sosok Suimin Diharja bukan hanya sekadar pelatih. Melalui tangannya, PSMS tidak hanya dikenal dan berprestasi di tingkat nasional, tapi sejumlah pemainnya juga akhirnya terpilih sebagai pemain timnas Indonesia.

"Almarhum dikenal sebagai pelatih kampung, tetapi prestasinya sebagai pelatih tidak kampungan. Bukan cuma membawa PSMS berprestasi, tapi pemain-pemainnya juga akhirnya dipanggil memperkuat timnas Indonesia, seperti Slamet Riyadi dan lain-lain. Sebuah capaian yang patut jadi panutan pelatih-pelatih lainnya, khususnya di Sumut. Turut berbelasungkawa atas meninggalnya beliau, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, semoga almarhum dapat tempat terbaik di sisi-Nya," ucap Ricky.

Redaksi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput

Dorong Prestasi Olahraga, Wali Kota Minta KONI Medan Bekerja Hingga Akar Rumput

Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan

Olahraga Padel Makin Marak, Kesehatan Mata Jadi Taruhan

Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Chicco Jerickho Rutin Keliling Komplek

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD

Cobalah, Turunkan Berat Badan Bisa dengan Aerobik Air

Cobalah, Turunkan Berat Badan Bisa dengan Aerobik Air

Medan Kini Punya Sports Direct, Gerai Pertama di Luar Jakarta

Medan Kini Punya Sports Direct, Gerai Pertama di Luar Jakarta

Komentar
Berita Terbaru