PSMS Medan Genap 75 Tahun, Doa dan Kritik Mengalir dari Para Fans
"75 tahun bukanlah waktu yang sebentar, namun juga bukan akhir dari perjalanan tim Ayam Kinantan. Lebih dari sekedar klub sepak bola, PSMS akan selalu menjadi simbol persatuan dan kebanggaan. Dirgahayu 75 Tahun PSMS Medan!" tulis akun tersebut.
Baca Juga:
Tak butuh waktu lama, kolom komentar pun dibanjiri ucapan selamat, harapan, hingga kritik dari para pendukung setia. Mayoritas fans berharap PSMS bisa segera kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
"Selalu hijau dimanapun medannya, kebanggaan," tulis pengguna @angga_pasaribu90, menunjukkan loyalitas tanpa syarat. Sementara itu, @hafizhrp_10 dan @meme.kinantan juga menyerukan harapan serupa: "Ayokk kembali ke Liga 1," dan "Comeback to Liga 1 kin."
Namun, tak sedikit pula yang menyuarakan kekecewaan dan kritik. Akun @dels_sembiring menyoroti perkembangan klub dengan kalimat tajam: "Klub lain makin maju, sedangkan PSMS… entahlah." Komentar dari @panji_nst bahkan lebih keras: "Instal ulang aja manajemen."
Sindiran juga diarahkan pada aspek teknis klub. Akun @tee24.11 menulis: "Liga 1 tahun depan ya... btw jangan lama kali ngurus ceklis biru nya itu min, biar gak apakali ditengok yakan."
Pelatih PSMS musim ini, Nil Maizar (@coach_nil70), turut menyampaikan pesan filosofis dalam bahasa Batak:
"Selamat ulang tahun PSMS Medan. Molo cita-cita dohot angan-anganmu holan sabatas mimpi, di umurmu saonari on anggiat ma hatop jumpang mu."
(Maknanya: Jika cita-cita dan anganmu hanya sebatas mimpi, di usiamu saat ini semoga bisa menjadi kenyataan.)
Akun suporter @smecktebas_info bahkan mempertanyakan perayaan yang sepi seremoni: "Ngak ada potong kue wak?"
Dengan usia ke-75 yang sarat sejarah, para fans menginginkan bukan hanya selebrasi, tapi juga perubahan nyata. Dukungan dan tekanan dari publik kini menjadi dorongan moral sekaligus tanggung jawab besar bagi manajemen PSMS Medan untuk bangkit dan mengembalikan kejayaan Ayam Kinantan.
Alarm Bahaya di PSMS Medan! Dua Laga Penentuan Nasib Pemain dan Pelatih, Manajemen Siap Bersih-bersih
PSMS Medan Turun Langsung Bantu Korban Bencana: Kami Datang sebagai Saudara, Bukan Sekadar Klub Bola
PSMS Medan Kembali Berlatih Jelang Laga Krusial, Kenakan Pita Hitam Solidaritas Bencana Sumatera
Drama Jakabaring: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Bawa Kekalahan PSMS atas Sumsel United 2-1
Air Mata Mantan PSMS untuk Ronny Pasla: Witya Meminta Penghargaan Layak bagi Legenda Si Macan Tutul
Indonesia Berduka, Kiper Legendaris Si Macan Tutul Ronny Pasla Berpulang di Usia 79 Tahun
Everton 0–1 Arsenal, Gyokeres Antar Gunners Kembali ke Puncak Liga Inggris
Drama Panas London Utara: Liverpool Menang, Dua Pemain Spurs Kena Kartu Merah
Unggul Dua Gol, Newcastle Gagal Menang! Chelsea Bangkit, Laga Panas Berakhir 2–2 di St James’ Park
Haaland Menggila! Manchester City Libas West Ham 3-0 dan Kirim Peringatan ke Pesaing Gelar
Belanda Punya Empat Kota Paling Santai di Dunia, Eindhoven Salah Satunya
Bersiap Nikahkan El Rumi dengan Syifa Hadju, Ahmad Dhani: Pertengahan 2026
Dapat Peran Film Jadi Komika, Rachel Amanda: Sangat Stres
Diduga Terduga Pengedar Dilepas, Kantor Polsek Muara Batang Gadis Tinggal Rangka Akibat Dibakar Massa
Bencana Tapteng dan Sibolga, Sejumlah Korban masih Tertimbun, 176 Meninggal dan 53 Hilang
DPD PKN Sumut Perluas Jaringan ke Tanjung Balai, Plt Ketua DPC Resmi Ditunjuk
Alarm Bahaya di PSMS Medan! Dua Laga Penentuan Nasib Pemain dan Pelatih, Manajemen Siap Bersih-bersih
Menegangkan! PSG Bungkam Flamengo, Juara Dunia Ditentukan Adu Penalti
Wajah Aisha Anak Miskah dan Yislam Jaidi Bikin Penasaran, Akhirnya Diperkenalkan ke Netizen: Aku Aisha
Strategi dan Program Pasca Bencana Banjir & Longsor di Sumut, Aceh, Sumbar
Filsafat Hukum: Asas Kepastian Hukum Dalam Pemenuhan Hak Pekerja Outsourching
Pembagian Harta Pailit Oleh Kurator Berdasarkan Teori Kepastian Hukum Terhadap Hak Pekerja