Belal Muhammad vs Della Maddalena: Pertarungan Gaya Kontras di UFC 315

Baca Juga:

• Islam Makhachev Double Champion & Petr Yan Rebut Gelar, Rekap Lima Kemenangan Terbesar UFC 2025
• Hasrat Islam Makhachev ke UFC White House Terbentur Sikap Tegas Khabib
• Raja Baru UFC dari Asia Tenggara Lahir, Legenda Henry Cejudo Pamit di Akhir Comeback Pahit

Muhammad tampil percaya diri menjelang laga ini. Dalam podcast "Remember The Show", ia menyatakan keyakinannya bahwa dirinya unggul dalam semua aspek pertarungan dibandingkan Della Maddalena.

"Kalau saya jujur, saya lebih baik di segala aspek," ujar Muhammad.

"Orang-orang bilang dia punya pukulan bagus, tapi mereka meremehkan kemampuan striking saya. Saya baru saja mengalahkan striker terbaik di UFC, Leon Edwards, dan saya berlatih dengan striker elite seperti Ignacio Bahamondes dan Yair Rodriguez," katanya.

Di sisi lain, Della Maddalena, yang memiliki rekor 17 kemenangan beruntun (delapan di UFC), optimis dapat mengalahkan Muhammad dengan cepat.

"Saya yakin Belal akan tumbang oleh tangan kiri saya," kata Della Maddalena dalam sesi tanya jawab UFC 305.

"Saya ingin menghadapi petarung di depan saya seperti Shavkat Rakhmonov, Colby Covington, atau Kamaru Usman," ucapnya menatap lawan berikutnya jika mampu mengalahkan juara asal Chicago,Illinois, AS, berdarah Palestina itu.

Pertarungan ini diprediksi akan menjadi adu strategi antara kemampuan grappling Muhammad dan kekuatan striking Della Maddalena. Mantan juara Kamaru Usman mengingatkan bahwa Della Maddalena bukan lawan yang bisa dianggap enteng.

"Saya pikir dia adalah petarung yang tidak boleh diremehkan," ujar Usman, melansir MMA Junkie.

Dengan kedua petarung yang memiliki keyakinan tinggi dan gaya bertarung yang kontras, UFC 315 menjanjikan pertarungan seru yang akan menentukan arah divisi welterweight ke depannya.