Alex Volkanovski Yakin Ilia Topuria Bisa Kalahkan Makhachev: Kalau Ada yang Bisa, Itu Ilia, Tapi...

Baca Juga:

• Tim Dagestan Pimpinan Khabib Mulai Berlatih di Dubai Jelang Tiga Laga Super Krusial
• Siapa Penantang Ideal untuk Menguji Diego Lopes Menuju Gelar Kelas Bulu UFC?
• Imavov Pecundangi Borralho di UFC Paris, Siap Diadu dengan Khamzat Chimaev Berikutnya

"Saya rasa pertarungan itu akan terjadi," ujar Volkanovski, yang pernah merasakan kekalahan dari kedua petarung tersebut.

"Kalau ada yang bisa mengalahkan Islam, ya Ilia," ujarnya

Komentar Volkanovski tentu bukan tanpa dasar. Petarung asal Australia itu sempat bertarung melawan Islam Makhachev pada UFC 284 di bulan Februari 2023 dan kalah lewat keputusan mutlak dan selanjutnya kalah KO lewat pertarungan ulang. Ia juga mengalami kekalahan KO dari Ilia Topuria dalam laga perebutan sabuk kelas bulu di UFC 298, pada Februari 2024.

Daniel Cormier menanyakan secara langsung kemungkinan pertarungan tersebut.

"Apakah menurutmu dia akan mendapatkan pertarungan perebutan gelar? Dan apakah kamu benar-benar berpikir dia (Ilia) bisa mengalahkan Makhachev?" tanya DC.

Volkanovski menjawab lugas, "Ya, begitulah. Banyak orang menanyakan pendapatku. Ilia itu sangat berbahaya. Satu-satunya cara Islam kalah adalah jika ada yang berhasil menangkapnya lebih dulu. Dan Ilia punya peluang untuk itu," beber petarung 36 tahun itu.

Menurut Volkanovski, jika pertarungan berjalan lima ronde penuh, Islam tetap lebih diunggulkan. Namun kemampuan striking Topuria yang rapi serta pertahanan takedown-nya yang solid bisa jadi kunci di awal ronde.

"Kalau pertarungannya berjalan 25 menit, itu milik Islam. Tapi Ilia bisa menang di ronde-ronde awal. Lihat saja bagaimana dia mengalahkan Max Holloway—aku pikir dia akan kesulitan, tapi nyatanya dia bisa menyelesaikannya lebih cepat. Bisa saja itu terjadi juga saat melawan Islam," tambahnya.

Topuria saat ini memegang sabuk kelas bulu setelah Volkanovski secara resmi mengosongkan gelar. Ilia resmi naik kelas ringan untuk mengejar sabuk kedua melawan Makhachev, yang dikenal dominan di divisi ringan, dan berambisi memutus rantai 15 kemenangan beruntun milik petarung Dagestan, Rusia itu.

Dengan latar belakang dan pengalaman melawan keduanya, komentar Volkanovski tentu menjadi perhatian tersendiri di kalangan penggemar MMA. Pertarungan antara Topuria dan Makhachev bisa menjadi salah satu laga terbesar UFC pada event mendatang.