Ancelotti Sebut Magis Bernabéu Bisa Jadi Balikkan Defisit 3 Gol atas Arsenal

Baca Juga:
Pelatih Carlo Ancelotti tak menampik buruknya performa anak asuhnya, khususnya di 30 menit akhir pertandingan.
"Di babak pertama kami cukup baik, tim terorganisir. Namun, setelah dua gol dari bola mati, kami mengalami penurunan fisik dan mental. Kami tidak memiliki reaksi, sesuatu yang biasanya kami miliki," katanya, melansir El Pais.
Ia juga menyoroti lemahnya respons kolektif tim yang sangat merugikan timnya di laga itu.
"Kami tidak mampu memberikan reaksi bersama, bersatu. Kami melakukan aksi individu dan itu merugikan kami. Kami kehilangan keteraturan," imbuhnya.
Meski mengakui peluang untuk lolos sangat kecil, Ancelotti tetap menegaskan timnya akan berjuang keras di Bernabéu. "Peluang [untuk lolos] sangat kecil, tetapi kami harus mencobanya dan akan melakukannya dengan segala cara," ucapnya.
Pelatih 65 tahun itu mengakui leg kedua sebagai misi yang sangat sulit bagi El Real, namun tidak mustahil
"Ini sangat sulit, tapi hal-hal aneh terjadi di Bernabéu," ucapnya, mengutip unggahan Instagram resmi klub.
Sementara itu, kiper Thibaut Courtois juga memberikan komentar atas dua gol tendangan bebas Declan Rice.
"Pada yang pertama, mungkin saya bisa menempatkan satu pemain lagi. Pada yang kedua, dia menendang dengan sangat baik. Kadang-kadang, itu adalah pelanggaran yang tidak perlu di area yang tidak berbahaya, tidak perlu dilakukan," jelasnya.
Lucas Vázquez turut mengakui timnya kesulitan menjaga penguasaan bola saat ditekan Arsenal, yang membuat lini serang Madrid tak berkembang. Dengan defisit tiga gol, misi comeback Real Madrid akan sangat berat – namun seperti kata Ancelotti, magis Bernabéu masih bisa menjadi harapan terakhir.

Barcelona Gunakan Kit Spesial untuk El Clasico Pertama Musim 2025-26

RESMI: Viktor Gyokeres Bergabung ke Arsenal dengan Paket Rp 1,4 Triliun Lebih

Mbappé Warisi Nomor Punggung Para Legenda di Real Madrid

Arsenal Awali Tur Pra-musim dengan Kemenangan Tipis 1-0 atas AC Milan

Arsenal Resmi Dapatkan Viktor Gyokeres, Solusi Tajam untuk Lini Serang Arteta
