Tergelincir di Markas Fulham 3-2, Upaya Liverpool Amankan Gelar Juara Tertunda

Baca Juga:

• Guardiola Usai Man City Kalahkan Liverpool 3-0: Kami Buktikan Diri, Kami Masih Di Sini
• Big Match City vs Liverpool di Etihad, Duel Penentu Arah Gelar Liga Inggris
• Liverpool Akhiri Rekor 15 Kemenangan Beruntun Real Madrid di Anfield, The Reds Back on The Track?

Liverpool memulai pertandingan dengan baik, bahkan unggul lebih dulu melalui gol jarak jauh Alexis Mac Allister pada menit ke-10. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Fulham menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian lewat gol Ryan Sessegnon yang memanfaatkan bola liar di kotak penalti.

Momentum berlanjut bagi tuan rumah dengan dua gol cepat dari Alex Iwobi dan Rodrigo Muniz, membuat Fulham memimpin 3-1 hingga turun minum.

Di babak kedua, Liverpool berusaha bangkit. Luis Diaz, yang masuk sebagai pemain pengganti, memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 setelah menerima umpan dari Conor Bradley. Meskipun mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang, termasuk tendangan Harvey Elliott yang membentur mistar gawang, Liverpool gagal menyamakan kedudukan hingga peluit akhir berbunyi.

Kekalahan ini membuat Liverpool tetap berada di puncak klasemen dengan 73 poin dari 31 pertandingan, unggul 11 poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua. Mereka membutuhkan 11 poin lagi dari tujuh pertandingan tersisa untuk memastikan gelar juara.

Sementara itu, kemenangan ini membawa Fulham naik ke peringkat kedelapan dengan 48 poin, hanya terpaut tiga poin dari Manchester City di posisi kelima, membuka peluang mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Pertandingan ini juga menyoroti beberapa kelemahan di lini pertahanan Liverpool. Kesalahan individu, termasuk dari kapten Virgil van Dijk dan Andy Robertson, berkontribusi pada gol-gol yang dicetak Fulham.

Robertson, khususnya, melakukan kesalahan yang berujung pada gol Alex Iwobi, sementara van Dijk kalah duel udara yang memungkinkan Muniz mencetak gol ketiga bagi Fulham.

Meskipun hasil ini merupakan kemunduran bagi Liverpool, mereka masih dalam posisi kuat untuk meraih gelar juara Liga Premier musim ini. Namun, performa defensif mereka perlu ditingkatkan untuk memastikan tidak ada lagi kehilangan poin di sisa musim.