Patrick Kluivert Puas, Indonesia Jaga Asa ke Piala Dunia Usai Kalahkan Bahrain

Baca Juga:
Sepanjang pertandingan, Indonesia tampil agresif dengan menciptakan beberapa peluang emas. Ramadhan Sananta nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-83, tetapi tendangannya masih melebar. Sementara itu, tembakan Marselino Ferdinan pada menit ke-65 mampu ditepis kiper Bahrain, Abdulrahman Khamis. Jordi Amat juga memiliki peluang melalui sundulan di menit ke-45+1, namun bola hanya membentur mistar gawang.
Patrick Kluivert: Tim Berhak Menang
Pelatih kepala Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan kepuasannya atas hasil tersebut. Ia menilai timnya pantas meraih kemenangan dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.
"Kami sangat senang dengan hasil ini. Saya rasa kami berhak mendapatkan kemenangan. Dengan peluang yang kami ciptakan, seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol," ujar Kluivert setelah pertandingan, melansir Media Nasional.
Kluivert juga menyoroti peningkatan performa tim setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia pada laga sebelumnya. Ia mengapresiasi kerja keras para pemain dalam meraih kemenangan ini.
"Ini adalah hasil yang luar biasa, (kemenangan) memang sepatutnya didapatkan oleh tim Indonesia. Bahkan seharusnya ada lebih banyak gol. Usai kalah dari Australia, wajar banyak yang kecewa, jadi ini sesuatu yang istimewa," tambahnya.
Peluang Indonesia di Kualifikasi
Mengenai peluang Indonesia di kualifikasi, Kluivert tetap optimistis meski menyadari tantangan yang ada.
"Kesempatan selalu ada, tetapi situasi sulit ya, tergantung hasil Australia juga. Kami ingin lolos ke Piala Dunia 2026, meski tak langsung bisa, mungkin melalui putaran keempat. Dan kami akan berjuang mati-matian untuk mencapai itu," jelas Kluivert.
Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi skuad Garuda dalam upaya mereka mengejar tiket ke Piala Dunia 2026. Indonesia masih harus menghadapi dua laga krusial melawan Tiongkok (5 Juni 2025, Jakarta) dan Jepang (10 Juni 2025, Osaka) untuk memastikan nasib mereka di kualifikasi.

Festival Sepakbola Youth Utamasia Competition 2025: Semua Bermain, Semua Belajar dan Semua Bahagia

Festival Sepakbola Usia Dini ‘Utamasia Youth Competition 2025’ Jadi Contoh Ideal Pembinaan Talenta Muda

Piala Dunia Antar Klub 2025 Dimulai 15 Juni, Inter Miami Vs Al Ahly Jadi Laga Pembuka

Jepang Hajar Indonesia 6-0, Garuda Tutup Laga Pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Kekalahan

Tak Kuasa Hadapi Jepang, Indonesia Tertinggal 0-3 di Babak Pertama
